Forkom LSM Bersatu Bakal Terbentuk

Medan, KPonline – Wacana pembentukan Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Bersatu (Forkom LSM Bersatu) yang diprakarsai sejumlah tokoh pegiat sosial, baik berasal dari Ormas, LSM, OKP maupun lembaga sosial kemasyarakatan lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara khususnya Medan dan Kabupaten Deli Serdang, sepertinya menuai titik terang

Sebab, dari hanya berkisar 6 wadah diawal pertemuan yang di gelar pada Minggu, 30 Agustus 2020 kemarin, kini sudah mencapai belasan Orkemas yang menyatakan dukungan untuk bergabung sekaligus berinteraksi dalam wadah lintas suka dan lintas agama tersebut.

Bacaan Lainnya

Diantaranya Ketua LSM Komptras Sumut Emil S Pandiangan, Ketum DPP.LSM TKH M.Rajab, Ketum DPP AMMI Ali Zamar Sikumbang, Ketua DPP LSM Sidik Perkara Agus Edi Syahputra Harahap, Ketua LKAH Sumut Ardiman, serta Zulhamri, Ketua JPKP Kota Medan atau yang dikenal dengan panggilan Amri Daeng.

Kemudian Ketum DPP AJH Dofu Gaho, Ketum DPP MPSU Mulya Koto, Ketum Lissenta Sumut Usman Syam Ritonga, Ketua Jaringan Pemerhati Lingkungan Dan Kegiatan Alam (JAKA) Zamroni Hidayat, dan M.Yusuf Siregar, Ketua DPP LSM Strategi Sumut yang akrab disapa Boy Siregar

Selain membangun silaturahmi diantara sesama pelaku sosial kontrol, tujuan utama dibentuknya Forkom LSM Bersatu adalah untuk memerangi berita bohong alias Hoax maupun isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), yang jika masyarakat tidak peka dapat menjadi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa

Demikian diungkapkan Boy Siregar, salah seorang penggagas pembentukan Forkom LSM Bersatu RI yang berpusat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Senin malam (31/8).

Lebih lanjut Boy mengatakan, peran serta dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam membantu melawan dan meredam, setidaknya dapat meminimalisir penyebaran hoax maupun isu Sara, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini

Penyebaran berita hoax terutama yang bermuatan isu SARA harus menjadi kewaspadaan masyarakat, karena hal ini sering kali dijadikan ‘senjata’ atau alat propaganda oleh oknum tertentu guna mempengaruhi masyarakat Indonesia yang dominan boleh dibilang masih memiliki tingkat literasi yang rendah.

Ketum LSM Strategi Sumatera Utara ini mengharapkan, jika kehadiran Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Bersatu (Forkom LSM Bersatu) nantinya untuk tidak disalah-artikan.

“Sekaligus Kami berharap dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, Orkemas, juga unsur Pemerintahan, karena wadah yang kami bangun ini demi menjaga kekondusifan Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara”, pungkas Boy Siregar.

Pos terkait