DPW FSPMI Riau Adakan Konsolidasi Dengan PUK Di Kabupaten Pelalawan

Pelalawan,KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau adakan konsolidasi dengan pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) serta anggota FSPMI terkhusus yang bergerak disektor Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Dihadiri oleh Ketua DPW Provinsi Riau Satria Putra, Fungsionaris Lembaga Bantuan Hukum Hedirman Waruwu beserta jajarannya, dan beberapa PUK di sektor Perkebunan yang tergabung di FSPMI Se-Kabupaten Pelalawan, Kamis (11/03/2021), di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Bacaan Lainnya

Adapun konsolidasi ini diadakan karena banyaknya permasalahan ditingkat PUK terutama sektor perkebunan dan juga pemahaman anggota dalam menjalankan operasional dibidang perkebunan dan kehutanan.

Adanya miskomunikasi seringkali menjadi kesalahpahaman dalam berpendapat, menyelesaikan permasalahan serta kasus-kasus yang dialami oleh anggota di PUK tersebut.

Sehingga harus ada terobosan ataupun solusi untuk mengatasi setiap permasalahan itu sehingga tidak terdapat perselisihan, serta menguatnya perjuangan serikat dan sosialisasi tentang hadirnya Serikat Pekerja Anggota ke-7 (tujuh) FSPMI yaitu Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK).

Yang dulunya perkebunan bernaung di Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI), kini sudah memiliki wajah baru untuk sektor perkebunan dan kehutanan.

Satria Putra selaku Ketua DPW mengatakan, “Provinsi Riau yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia tak lantas jadikan provinsi ini sejahtera. Harapannya dengan lahirnya serikat pekerja anggota baru di FSPMI yaitu SPPK. Pasca Kongres FSPMI Ke-VI lalu, perjuangan hak kawan-kawan buruh yang ada di sektor perkebunan & kehutanan menjadi lebih terfokus demi terwujudnya hak pekerja yang lebih berkeadilan dan sejahtera”, tegasnya.

“Terkhusus kepada PUK Musim Mas dan PUK GNI yang hadir pada agenda konsolidasi hari ini, kawan-kawan harus bisa menjadi motivasi dan spirit bagi perjuangan kawan-kawan yang bekerja disektor yang sama. Tetap semangat dan konsisten dalam berjuang, dengan berjuang kawan-kawan akan hidup dalam kemuliaan, karena disana terdapat harapan & do’a orang banyak”, lanjutnya.

Hedirman Waruwu juga mengatakan, “Bahwa merintis sebuah perjuangan dengan keberadaan organisasi yang sudah tidak lagi dipercaya oleh para pekerja/buruh karena perlakuan beberapa oknum pengurus serikat pekerja yang berkhianat, tetap terus berkonsolidasi dan menggalang kekuatan massa menjadi penting dalam mewujudkan keberadaan serikat buruh sebagai pelopor lahirnya kesejahteraan pekerja/buruh”, katanya.

“Dan menyandang status sebagai masyarakat ketika berada diluar pekerjaan. Maka diharapkan agar saudara FSPMI PT. Musim Mas tetap solid dan bersama-sama menjaga kemurnian perjuangan yang sudah kita bangun bersama”, tutupnya.

(Andi Surya Bahkti)

Pos terkait