DPW FSPMI Provinsi Aceh Berkembang Hingga Aceh Utara

Aceh, KPonline – DPW FSPMI Provinsi Aceh saat ini sedang melakukan pengembangan wilayah dan anggota di kabupaten/kota di provinsi Aceh, dengan target (sasaran) diantaranya adalah pekerja/buruh sektor perkebunan (perkebunan kelapa sawit).

Salah satu wilayah yang menjadi target pengembangan adalah Kabupaten Aceh Utara.

Bacaan Lainnya

Minggu, 23 Desember 2018, DPW FSPMI Provinsi Aceh melakukan kunjungan dan konsolidasi sekaligus pembentukan PUK yang baru terbentuk di kabupaten Aceh Utara, yaitu PUK SPAI FSPMI BHL PTPN1 Unit Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

PUK yang baru terbentuk ini juga di sektor perkebunan kelapa sawit.

Dalam sambutannya, Ketua DPW FSPMI Aceh Habiby Inseun menyampaikan selamat kepada pengurus yang sudah diberikan amanah dan dipercayakan utk memimpin PUK baru ini selama 3 tahun kedepan.

Berikut juga kekompakan antar sesama pengurus dan anggota juga perlu dijaga dan dipupuk sehingga mampu mengadvokasi setiap permasalahan yg terjadi di tempat kerja.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan tentang perjuangan FSPMI baik di tingkat nasional maupun daerah terkait kesejahteraan pengurus dan anggota. Dimana FSPMI terus melakukan konsolidasi dan advokasi terkait permasalahan ketenagakerjaan demi terwujudnya kesejahteraan pekerja yang diidam-idamkan oleh seluruh pekerja/buruh.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DPW FSPMI Aceh (Edy Jaswar), Ketua Perda KSPI Povinsi Aceh, (Drs. Tgk. Syaiful Mar), dan Ketua Divisi Advokasi TUCC (Muhammad Arnif).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Perda KSPI Aceh, Drs. Tgk. Syaiful Mar, menambahkan bahwa perjuangan kesejahteraan tidak hanya dilakukan dlm ruang lingkup perkebunan dan pabrik saja, akan tetapi saat ini perjuangan politik juga merupakan sebuah jalan bagi pekerja utk meningkatkan kesejahteraan.

Untuk pileg 2019 diharapkan para pekerja/buruh dapat memilih caleg yang diusung dan atau berasal dari kalangan buruh serta punya komitmen utk memperjuangkan kesejahteraan pekerja/buruh.

Sedangkan untuk Pilpres 2019, pasangan nomor urut 02, Prabowo Sandi adalah Harga Mati. Demikian kalimat penutup ketua Aliansi Buruh Aceh tersebut. (Edwar)

Pos terkait