Jakarta, KPonline–Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) mengadakan rapat koordinasi guna mengevaluasi pengelolaan keuangan organisasi. Rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, ini berlangsung di lantai 3 Kantor Pusat DPP FSPMI pada Selasa (21/1).
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan kemasyarakatan, FSPMI menempatkan pengelolaan keuangan sebagai aspek penting dalam keberlangsungan organisasi. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan agar dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan strategis.
Dalam arahannya, Riden Hatam Aziz menegaskan bahwa pengelolaan keuangan FSPMI harus berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Setiap transaksi keuangan wajib tercatat dengan rapi dan dapat dipertanggungjawabkan. “Evaluasi ini menjadi momen penting untuk memastikan keuangan organisasi dikelola secara efektif, sehingga kepercayaan anggota dan mitra terhadap FSPMI terus terjaga,” ujarnya.
Evaluasi ini juga mencakup identifikasi kebutuhan anggota FSPMI yang tersebar di seluruh Indonesia. Kebutuhan tersebut meliputi biaya operasional, pendidikan, serta kunjungan kerja. Pengeluaran organisasi akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan kebutuhan, sementara pengeluaran yang tidak mendesak akan dikelola dengan bijaksana untuk mengoptimalkan sumber daya.
Dalam rapat ini, disepakati beberapa langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan keuangan, antara lain:
1. Pembentukan tim pengelola keuangan yang kompeten.
2. Penyusunan anggaran dan rencana keuangan yang jelas.
3. Pemantauan serta evaluasi rutin terhadap pengeluaran.
4. Pelaporan keuangan yang transparan kepada anggota.
Selain itu, pengawasan dan evaluasi pengelolaan keuangan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan keuangan organisasi dikelola sesuai prinsip yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi akan menjadi dasar dalam menyusun rencana aksi perbaikan keuangan, termasuk langkah konkret dan tenggat waktu yang jelas.
Riden pun menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang efektif tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan anggota, tetapi juga memperkuat posisi FSPMI dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan tujuan strategis lainnya. “Dengan evaluasi dan pengelolaan yang baik, FSPMI dapat terus menjadi organisasi yang solid, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Rapat ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan keberlanjutan organisasi melalui pengelolaan keuangan yang profesional dan bertanggung jawab.