Surabaya, KPonline – Pada Kamis (06/02/2025), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Kota Surabaya mendapat kehormatan untuk menjadi narasumber dalam acara yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Taswirul Afkar Surabaya. Dalam kesempatan ini, Ketua DPD Jamkeswatch Kota Surabaya, Sidiq Murdianto, langsung hadir dan menyampaikan materi terkait sistem BPJS Kesehatan kepada para mahasiswa yang mengikuti acara tersebut.
Tidak sendiri, Sidiq didampingi oleh Sekretaris DPD Jamkeswatch Surabaya, M. Waffiqurrohman, serta A. Azis R Patty yang merupakan relawan dari organisasi yang sama. Ketiganya bergantian menyampaikan materi dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai berbagai aspek kepesertaan BPJS Kesehatan.
Pembahasan Materi BPJS Kesehatan
Dalam pemaparannya, Sidiq Murdianto menjelaskan berbagai aspek penting terkait BPJS Kesehatan. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:
1. Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan – Sidiq menjelaskan kategori kepesertaan dalam BPJS Kesehatan, baik yang bersifat mandiri maupun yang didaftarkan oleh perusahaan atau pemerintah.
2. Nominal Iuran BPJS Kesehatan – Dijelaskan pula mengenai besaran iuran yang harus dibayarkan oleh peserta sesuai dengan kelas layanan yang dipilih.
3. Cek Kepesertaan Melalui Aplikasi JKN Mobile – Para peserta juga diajarkan cara memanfaatkan aplikasi JKN Mobile untuk mengecek status kepesertaan, pembayaran iuran, serta mendapatkan layanan lainnya.
4. Sharing Permasalahan Kasuistik di Rumah Sakit – Sesi ini membahas berbagai kendala yang sering dialami oleh masyarakat saat mengakses layanan kesehatan dengan BPJS.
Dalam penyampaian materi, ketiga narasumber ini bergantian memberikan penjelasan yang sistematis dan mudah dipahami oleh para peserta. Hal ini membuat suasana acara menjadi lebih interaktif dan menarik.
Antusiasme Mahasiswa
Para mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya selama sesi tanya jawab berlangsung. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari cara mendaftar BPJS Kesehatan, kendala dalam pelayanan rumah sakit, hingga solusi terhadap permasalahan yang sering dihadapi masyarakat terkait layanan kesehatan.
Pesan Penting dari Sidiq Murdianto
Dalam penutup acara, Sidiq Murdianto menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa mengenai urgensi kepemilikan BPJS Kesehatan. Ia menekankan bahwa memiliki BPJS Kesehatan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga bagian dari sistem gotong royong dalam layanan kesehatan nasional.
“Iuran yang kita bayarkan setiap bulan saat kita sehat, sebenarnya digunakan untuk membantu peserta lain yang sedang sakit. Begitu pula sebaliknya, saat kita membutuhkan layanan kesehatan, kita juga akan mendapatkan manfaat yang sama dari sistem ini,” jelas Sidiq. Ia berharap kesadaran akan pentingnya BPJS Kesehatan semakin meningkat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi ringan antara narasumber dan peserta. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya jaminan kesehatan nasional dan dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. (Bobby/Surabaya)