Disaksikan Said Iqbal, Kadisnaker DKI Serahkan Kartu Pekerja Kepada Buruh FSPMI dan Guru Honorer di Jakarta Timur

Jakarta, KPonline – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali membagikan Kartu Pekerja jakarta (KPJ) kepada para buruh dan juga guru guru honorer (20/8). Kartu Pekerja ini dapat digunakan untuk mengakses Transjakarta gratis hingga membeli bahan pokok bersubsidi di JakGrosir, Gerai Pekerja maupun pasar murah yang digelar oleh pemprov DKI.

Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI, Andri Yansyah secara simbolis membagikan Kartu Pekerja di kantor sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur. Pembagian didampingi oleh Presiden FSPMI KSPI Said Iqbal, Ketua DPW FSPMI Winarso, pimpinan Bank DKI dan juga pimpinan PD Pasar Jaya. Andri Yansyah berharap Kartu Pekerja dapat mengurangi beban hidup buruh. Dia berharap keluarga para buruh ikut sejahtera dengan adanya kartu tersebut. Hadir dalam seremonial ini, para perangkat Pimpinan Cabang SPA FSPMI, perangkat DPW FSPMI DKI, Garda Metal DKI dan sejumlah tamu undangan.

Bacaan Lainnya

“Jadi harapannya para pekerja di Jakarta yang penghasilannya sekitar UMP akan bisa hidup dengan baik, layak. Insyaallah masa depan anak-anaknya bisa lebih baik,” jelas Andri.

Andriyansyah mengatakan buruh yang menerima Kartu Pekerja adalah penerima gaji UMP+10 persen. Kartu Pekerja hanya diberikan kepada buruh yang ber-KTP DKI dan bekerja di Jakarta. dari sekian ribu Kartu Pekerja yang sudah dibagikan, 101 diantaranya dibagikan hari ini kepada anggota PUK SPAI FSPMI PT. FNG dan puluhan guru honorer.

“Syaratnya UMP plus 10 persen. Yang kedua, pekerja yang punya KTP DKI dan yang bekerja di perusahaan DKI. Ketiga, mendapat rekomendasi dari asosiasi maupun dari serikat pekerja,” jelas Andri.

Disaksikan Said Iqbal, Kadisnaker DKI Serahkan Kartu Pekerja Kepada Buruh FSPMI dan Guru Honorer di Jakarta Timur

“Tahun anggaran 2019 kita targetkan 20.000 kartu tercetak dan terdistribusi, saat ini data yang sudah masuk dan siap cetak sekitar 19.000 lebih. Bila melebihi target awal tetap akan kita cetak dan bagikan semua. Sementara untuk 2020 target akan kita naikkan menjadi 40.000 Kartu Pekerja terdistribusi.” ungkap Andri Yansyah dalam sambutannya.

Sementara itu, Said Iqbal (Presiden FSPMI) yang hadir sejak pagi memyampaikan apresiasi kepada pemerintah propinsi DKI Jakarta dalam ikhtiarnya mensejahterakan warga Jakarta termasuk buruh dan guru guru honorer. Program kerja seperti ini sangat membantu para buruh yang memiliki penghasilan pas pasan. Menurut Iqbal, dengan berbelanja bahan pangan bersubsidi menggunakan Kartu Pekerja, para buruh bisa saving dana untuk kebutuhan yang lainnya. Perekonomian di kelas bawah akan berputar menciptakan pasar sosial yang akan menopang kehidupan mereka sehari hari.

Said Iqbal berharap, kebijakan yang sudah berpihak kepasa rakyat dan buruh pekerja seperti saat ini untuk bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun tahun mendatang. Bahkan lebih jauh lagi Presiden FSPMI ini berharap ada terobosan baru yang juga akan membantu kesejahteraan buruh seperti kemudahan kepemilikan rumah DP 0%, pelatihan dan bantuan modal usaha bagi buruh untuk bisa menambah pendapatannya.(jim).

Pos terkait