Semarang, KPonline – Selain melakukan Bakti Sosial pada peringatan Mayday pada hari Jumat (1/5/2020). Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (GERBANG) Jawa Tengah yang terdiri dari KSPN, FSP KEP KSPI, FSPMI, FSP KAHUTINDO, FSPI, FSP FARKES REFORMASI dan SP PLN juga tetap menyuarakan isu-isu perburuhan yang sedang berkembang saat ini.
Dengan tetap mengikuti protokol penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah, para buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerbang Jawa Tengah ini menyampaikan aspirasi yang menjadi kegelisahan bagi sebagian besar kaum buruh yang ada di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Tengah.
Adapun tuntutan atau aspirasi yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Batalkan Omnibus Law dan meminta ke pemerintah supaya fokus dalam penanganan covid-19, karena sesungguhnya yang di inginkan oleh para buruh bukan menunda pembahasan tentang klaster Ketenagakerjaan yang ada pada Omnibus Law saja melainkan Omnibus Law secara keseluruhan.
2. Buat payung hukum yang melindungi buruh agar tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan apabila ada penghentian operasional perusahaan dengan alasan sulitnya mendapatkan bahan baku atau sulitnya menjual hasil produksi maka merumahkan sementara waktu bisa jadi solusi.
3. Jaga/lindungi kaum buruh dari penularan covid-19, karena setiap hari harus berkumpul dengan ratusan bahkan ribuan rekan sekerja di pabrik yang yang berasal dari berbagai daerah. Pemerintah Pusat maupun Daerah seakan tidak serius dalam penanganan covid-19 ini. Larangan agar tidak keluar rumah maupun bekerja di rumah seakan menjadi slogan saja. Aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberbagai daerah dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di kota Semarang menjadi tidak efektif karena dari Kementerian Perindustrian disinyalir kuat mengeluarkan semua Surat Ijin Beroperasi yang diajukan oleh perusahaan disemua sektor.
4. Berikan bantuan pangan bagi buruh yang dirumahkan karena dampak covid 19, dimana buruh adalah yang pertama kali terkena imbasnya.
5. Lindungi dan berikan suport penuh kepada tim paramedis kita yang menjadi garda terdepan dan terakhir dalam menangani penanganan dan penyembuhan saudara2 kita yang terpapar covid-19.
Tak lupa pula dari Aliansi Gerbang menyampaikan pesannya kepada seluruh lapisan masyarakat di Jawa Tengah.
“Tetap dirumah, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu pakai masker jika keluar rumah. Semoga pandemi ini segera berlalu”.
(sup)