Deden : Kami Tidak Tahu Sampai Kapan Perjuangan ini Berakhir

Karawang, KPonline – Tiga bulan sudah, Tenda Perjuangan Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia berdiri, Tapi Kawan – kawan masih semangat dalam mencari keadilan seperti hari ini. Sabtu, (18/04/20).

Seperti hari – hari kerja biasa. Walaupun ini hari libur Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia tetap melakukan perjuangan di tenda ini dengan kondisi seadanya. Mereka tidak tau sampai kapan ini akan berakhir yang jelas sampai saat ini tenda masih kokoh berdiri sama halnya dengan tekad Kawan – kawan yang tetap konsisten dalam perjuangan ini.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini di perparah lagi dengan kondisi Kawan – kawan yang sudah tidak mendapatkan upah setiap bulannya, secara perekonomian mereka sudah berada dibawah.

Tidak bisa dibayangkan sehari – hari mereka harus berada di tenda. Di satu sisi mereka harus menjadi seorang kepala rumah tangga yang harus menutupi Setiap kebutuhan sehari – hari dalam keluarganya.

Deden salah satu anggota dari 22 orang yang terkena PHK secara sepihak oleh perusahaan menuturkan, ”Saat ini jangankan beli Susu buat anak, Untuk makan sehari hari aja terkadang saya minta sama orang tua, Terkadang ada Teman – teman yang kerumah hanya Sekedar memberikan buat jajan anak, Ya kami harus kuat dalam kondisi seperti ini karena kami yakin badai ini pasti berlalu walaupun tidak tahu harus sampai kapan berakhir”, pungkasnya Deden sambil meneteskan air mata.

Mungkin tidak hanya Deden, Kawan – kawan yang lainnya juga mungkin merasakan hal yang sama dirasakan oleh Deden.

Semoga perjuangan Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia bisa cepat terselasaikan sesuai dengan harapan. (red. Dadan Bhoma)

Pos terkait