Ciptakan Kekompakan, PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia Adakan Konsolidasi Akbar

Bekasi, KPonline – Selepas pulang kerja pukul 17.10 WIB, seluruh anggota yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dengan kompaknya mendatangi Taman Limo, Jatiwangi, Cikarang Barat, Bekasi. Seperti yang telah diintruksikan oleh Pimpinan Unit kerja (PUK) sebelumnya bahwa tanggal 29 November 2019 akan diadakannya konsolidasi akbar.

Hal yang sangat menarik ketika beberapa karyawan dengan semangat untuk segera tiba di Taman Limo supaya bisa mengikuti agenda tersebut. Kehadiran para pengurus menjadikan semangat baru untuk para anggota dalam mengikuti agenda konsolidasi.

Konsolidasi akbar sengaja dilakukan di Taman Limo ini karena sebagian anggota banyak yang tinggal di sekitaran Taman Limo.

Mengingat banyaknya kebijakan pemerintah termasuk Surat Edaran yang diterbitkan oleh Ridwal Kamil beberapa waktu lalu dinilai sangat merugikan buruh. Hal ini menjadi salah satu dasar PUK untuk mengadakan konsolidasi demi mewujudkan rasa kekompakan PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia.

Dengan dihadiri oleh Pimpinan Cabang (PC) FSPMI Kabupaten Bekasi agenda tersebut merubah susana lebih bermakna lagi.
Beberapa hal yang disampaikan Pimpinan Cabang dimana semakin beratnya perjuangan kaum buruh ke depan.

Kebijakan pemerintah seolah-olah tidak lagi berpihak untuk buruh itu sendiri. Militansi, dan kekompakan harus tetap dijaga oleh setiap anggota dan pengurus.

Dalam sambutannya Furqon selaku Pimpinan Cabang menyampaikan untuk terus bergerak dalam membangun sebuah organisasi.

“Tidak akan ada kemenangan tanpa ada kekompakan, dan kekuatan dari semua anggota, membangun itu perlu proses tidak semudah membalikan telapak tangan. PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia sudah cukup lama bergabung di FSPMI. Maka dari itu jaga terus militansi yang selama ini terjalin,” ucap Furqon.

“Selain itu anggota pun jangan pernah berpikir terkait keuangan PUK, karena itu sudah ada wadahnya ketika Musnik semua akan dibeberkan dengan jelas,” tambahnya.

Dengan dihadirinya pengurus PUK periode yang lalu dalam konsolidasi akbar tersebut membuktikan bahwa masih adanya kekompakan yang terjalin.

Saat ditemui tim Media Perdjeoangan
Hasanudin selaku Ketua Bidang 3 mengungkapkan, pertemuan ini untuk menyatukan persepsi dengan seluruh tim perunding terkait dengan bonus.

“PUK tidak bisa dilihat oleh sebelah mata, beberapa strategi pun lagi kita siapkan, dan masih ada semangat harapan untuk kita bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya. Artinya yang kita pahami disini ketika PUK meminta itu pun hal yang logis untuk diajukan. Ketika kita harus kompak, kita harus kuat dulu, kalau udah kuat kita pasti bisa bersatu. Jadi jangan sampai terkesan ada kotak-kotakan ini kubu ini, atau pun kubu itu,” ungkap Hasanudin. (Jhole)