Cegah Covid-19, Ini Yang Dilakukan PUK SPAMK-FSPMI PT. HMMI

Purwakarta, KPonline – Dalam rangka pencegahan pandemi covid 19. Salah satu PUK yang menjadi motor pergerakan FSPMI di Kabupaten Purwakarta, PUK SPAMK-FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) telah menyepakati bersama dengan manajemen PT. HMMI untuk memberikan proteksi kepada karyawannya saat bekerja berupa masker, air minum 1.5 liter, Hand sanitizer dan suplemen tambahan bagi seluruh karyawannya.

Adapun perundingan yang berlangsung cukup panjang, serta untuk mengedepankan kesehatan dan keselamatan pekerja maka PUK SPAMK-FSPMI PT. HMMI dan manajemen PT. HMMI memutuskan untuk “Stay at Home” dari tanggal 13 April 2020 sampai dengan 24 April 2020 dan mulai kembali produksi pada 27 April 2020 dengan tetap mendapatkan upah penuh selama “stay at home” 10 hari tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini juga disepakati jika ada karyawan yang berstatus ODP, PDP atau Positif terpapar virus covid 19 ini tetap mendapat upah penuh tanpa dikurangi hak-hak nya selama ODP ataupun karantina sesuai aturan yang berlaku.

Keputusan ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak, demi keselamatan dan kesehatan pekerja dan juga keberlangsungan usaha PT. HMMI.

Dengan tidak melupakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab PUK SPAMK-FSPMI PT HMMI dan Manajemen tetap melakukan hal pokok yaitu perundingan penyesuaian dan kenaikan upah 2020, perundingan PKB, Perundingan THR dan hal-hal terkait ketenagakerjaan lainnya yang belum terselesaikan.


Arif Rahman selaku Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. HMMI menghimbau agar selama aktivitas “Stay at Home” dilakukan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan bagi semua karyawan dan keluarga. Tetap Solid dan Militan untuk kesejahteraan kita semua.

“Panjang Umur Perjuangan, Tolak Omnibuslaw Cipta Kerja dan Fokus Pandemi Tangani PHK,” tambah Arif Rahman. (Fajar Setiady)

Pos terkait