Empati Terhadap Kondisi Kesehatan, Serikat Pekerja PT Namicoh Bagikan Handsanitizer

Bekasi, KPonline – Kondisi negeri yang sedang carut – marut akibat pandemi Corona berdampak langsung pada ekonomi yang semakin terpuruk. Tapi dengan kondisi ini, masih banyak dijumpai sekelompok warga, organisasi, hingga pejabat yang peduli.

Mereka silih berganti ikut memberi sumbangsih dan membuat simpul – simpul sosial dalam pengadaan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Seperti juga yang dilakukan oleh PUK SPAMK FSPMI PT. NAMICOH INDONESIA COMPONENT. Mereka turut bersumbangsih dengan membuat Hand Sanitizier yang dibagikan untuk anggotanya.

Relawan Jamkeswatch Bekasi yang ikut berjuang di garda terdepan dalam membantu masyarakat yang sakit dan Crew Omah Buruh juga mendapatkan Hand Sanitizier tersebut.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Omah Buruh yang diberikan langsung oleh Ikin Sadikin, Ketua PUK NAMICOH dan beberapa pengurusnya. Diterima Supriadi, perwakilan Jamkeswatch Kab. Bekasi dan beberapa Crew Omah Buruh, pada Rabu (8/4/2020).

“Pembuatan Hand sanitizier ini diharapkan dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid 19 yang masih dan semakin meresahkan bangsa Indonesia,” kata Ikin Sadikin.

Menurut Ketua PUK Namicoh ini, masih banyak pabrik – pabrik yang tetap masuk dengan waktu yang normal. Ironis memang karena pihak pemerintah menggalakan status sosial distancing dan tetap dirumah, sementara sekolah – sekolah sudah diliburkan dan masjid – masjid dihimbau untuk tidak mengadakan sholat berjama’ah.

Selain itu, masyarakat pun dilarang mengadakan kerumunan atau kegiatan keramaian karena dengan tegas pihak aparat akan membubarkan secara paksa.

Tapi himbauan, aturan dan surat edaran pemerintah tersebut tidak berlaku bagi buruh-buruh pabrik. Mereka tetap berkerumun bekerja di dalam pabriknya masing-masing.

Malang nian nasib para buruh ini. Ketika bekerja dianggap kebal terhadap virus, tapi ketika mau pulang kampung dianggap pembawa virus. (Ocha)

Pos terkait