Catatan Jambore Para perempuan Hebat dan Kuat

Bekasi, KPonline – Sejuknya hembusan angin gunung menyelimuti setiap peserta Jambore Nasional Perempuan FSPMI yang dilaksanakan sejak Sabtu 28 Juli 2018 hingga Minggu 29 juli 2018 di Villa Semak Daun Gadok, Ciawi-Bogor. Sekitar 300 orang berkumpul disana.

Perempuan-perempuan tangguh ini datang dari berbagai kalangan untuk berkumpul menimba ilmu kebijakan perburuhan.
Sudah saatnya para kaum perempuan menjadi penentu sebuah kebijakan dan harus bisa menentukan nasib dan masa depannya.

Bacaan Lainnya

Hak dan kesetaraan perempuan kini sudah tidak dapat dibeda-bedakan lagi dengan kaum laki-laki, seperti yang di perjuangkan oleh pahlawan perempuan zaman dulu yaitu R.A Kartini.

Dan pahlawan buruh perempuan yaitu Marsinah yang rela berkorban nyawa hanya karena ingin mendapatkan upah yang layak dan meminta keadilan.

Kalau dilihat dari tema Jambore Nasional Perempuan FSPMI kali ini yaitu “ Keterlibatan perempuan dalam mempengaruhi kebijakan “ disini jelas kaum perempuan sekarang ini sangat berperan penting sekali. Karena kaum perempuan juga bagian dari pergerakan tumbuhnya perekonomian seperti dalam dunia industri misalnya.

Salah satu contoh kebijakan perempuan dalam bekerja sebagai buruh, yaitu ingin memperjuangkan hak cuti hamil yang semula 12 minggu supaya bisa menjadi lebih dari itu.
Terus lah berjuang kaum perempuan…Majulah kaum buruh yang cerdas…

Hermawati (Indocoor)

Pos terkait