Buruh Semarang Kembali Lakukan Survey KHL di Pasar Langgar

Semarang, KPonline -Bertempat di Pasar Langgar Indah yang beralamat di Jalan Kartini Raya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia bersama dengan Aliansi Buruh Semarang kembali melakukan Survei Komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk bulan September pada hari ini Senin (10/9/2018).

Dalam kesempatan ini Tim yang banyak di dominasi perempuan terlihat lebih luwes dalam melakukan aktifitas survey terakhir di tahun ini sebelum diserahkan ke Dewan Pengupahan Kota dalam Rapat Pleno.

Bacaan Lainnya

Harapannya di tahun 2019 tidak lagi menggunakan PP 78 dalam penetapan UMK karena UMK di Jawa Tengah tidak relevan jika menggunakan PP78, seperti yang dijelaskan oleh Sumartono selaku ketua KC FSPMI Semarang Raya.

Komponen Kebutuhan Hidup Layak yang di survey masih menggunakan Permenaker No 21 tahun 2006 dengan 60 item meskipun sebenarnya ada beberapa item yang tidak relevan lagi, dan di bulan ini terjadi beberapa perubahan harga pada tiap item-item tertentu.

Hasil rekapitulasi Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) bulan ini pun tidak jauh beda dengan survey KHL di bulan Agustus meski di bulan ini Dollar sempat mencapai angka 15 ribuan tetapi kenaikan dollar tersebut belum begitu berpengaruh terhadap hasil survey KHL di bulan September kali ini. Meskipun demikian asa itu tetap ada untuk mencapai Semarang Setara.

(BDY)

Pos terkait