Jepara, KPonline – Buruh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. SAMI-JF hari ini kembali sambangi kantor Disnakertrans Jepara.
Mereka kembali datangi kantor Disnakertrans Jepara guna menggelar aksi solidaritas serta memberikan dukungan kepada buruh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI-FSPMI) PT. Jiale Indonesia Testile, Jepara, Kamis (19/11/2020).
Aksi solidaritas mereka lakukan dengan cara mengawal jalannya mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial antara buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Jiale Indonesa Textile dengan pihak PT. Jiale Indonesa Textile.
“Atas dasar nurani, kita menggelar aksi solidaritas kepada rekan buruh kita yakni buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Jiale Indonesia Textile yang hari ini melakukan mediasi di Disnakertrans Jepara,” papar Yopi Priambudi Koordinator aksi solidaritas hari ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh redaksi koranperdjoeangan.com, mediasi yang dikawal oleh puluhan buruh tersebut, diberlangsungkan untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial yakni adanya dugaan PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak PT. Jiale Indonesia Textile kepada Danny Kusuma (28), buruh sekaligus sekretaris dari PUK SPAI-FSPMI PT. Jiale Indonesia Textile.
“Mediasi kali ini untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial terkait permasalahan adanya dugaan PHK sepihak yang dialami oleh seorang buruh yang juga sekretaris PUK SPAI-FSPMI PT. Jiale Indonesia Textile,” imbuh Yopi Priambudi.
Kendati demikian, buruh meminta agar mediasi yang berlangsung hari ini mengeluarkan hasil yang berkeadilan dan Danny Kusuma dapat dipekerjakan kembali tanpa syarat apapun.
“Sesuai ideologi FSPMI dari hasil mediasi hari ini, kita meminta agar Danny Kusuma dipekerjakan kembali tanpa ada embel-embel apapun. Karena tidak ada dasar yang kuat untuk menjatuhkan PHK kepada Danny,” pungkas Yopi Priambudi.
(Ded)
