Buruh Masuk Parlemen, Mengapa Tidak?

Bekasi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mulai fokus terhadap salah satu programnya, yaitu buruh ‘Go Politics’.  Di Bekasi, program tersebut sudah dilakukan pada tahun 2014. Sementara di beberapa daerah lain, sudah dimulai lama sebelumnya.

Saat itu, serikat buruh yang dikenal memiliki anggota militan ini berhasil memasukkan 2 orang kadernya menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bekasi, yaitu Nyumarno dan Nurdin Wahidin.

Bacaan Lainnya

Setali tiga uang dengan Pilpres 2014, di Pilpres 2019 pun FSPMI sudah menyiapkan puluhan orang kader terbaiknya di seluruh Indonesia untuk bertarung di pentas politik. Baik daerah maupun nasional.

Menurut Deputi Presiden FSPMI Obon Tabroni, program buruh go politic ini penting. Hal ini dilakukan untuk menjawab berbagai regulasi dan kebijakan yang seringkali tidak berpihak pada kaum buruh.

Di sini, perwakilan rakyat justru nampak terlihat lebih pro terhadap kebijakan pengusaha hitam. Maka dari itu, menurut dia, buruh mesti berjuang sendiri maju menjadi bagian dari pembuat aturan. Sehingga bisa mengupayakan adanya yang kebijakan yang berbihka pada kaum buruh.

Hal serupa disampaikan oleh Nono Kartono, yang direkomendasikan oleh FSPMI untuk maju dalam Pileg 2019 dari daerah Bekasi khususnya di Dapil 2, yaitu Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat.

Menurutnya, keberadaan buruh di parlemen harus ditambah, karena saat ini minim sekali perwakilan buruh yang ada di sana. Selama ini aspirasi wakil kita di DPRD Kabupaten Bekasi selalu kalah ketika hasil musyawarah harus ditentukan melalui Voting. Maka dari itu, FSPMI serius menjalankan program go politic ini dengan penuh percaya diri.

Harapannya, buruh lebih peduli dengan politik. Tidak lagi tabu dengan politik. Karena bagaimanapun, melalui politik lah masa depan bangsa ini dirumuskan. Tentu saja, buruh harus ikut andil dalam merumuskan berbagai kebijakan itu.

Jika tidak, jangan salahkan jika kemudian kebijakan yang lahir tidak memiliki cita rasa buruh.

Penulis : Iqbal

Pos terkait