Buruh Go Politik : Demi Kepentingan Publik

SEPULTURA: Sebuah Cita-Cita Perjuangan

Jakarta, KPonline – Berikut adalah salah satu pendapat mengenai buruh go politik. Jika Anda juga memiliki komentar atau pendapat mengenai Buruh Go Politik,  kirimkan ke e-mail koranperdjoeangan@gmail.com atau WA: 0838 1875 7975 (Chuky) paling lambat hari Jumat, 25 Mei 2018 jam 22.00 wib. Tiga komentar terbaik akan mendapatkan hadiah buku berjudul “SEPULTURA: Sebuah Cita-Cita Perjuangan”.

Simak pendapatnya di bawah ini:

Apa itu politik? Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara.

Dalam beberapa aspek kehidupan,manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya.

Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals).

Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatankegiatan perseorangan (individu).

Mengapa buruh perlu berpolitik? Karena semua kebijakan yang ada dan dikeluarkan oleh pemerintah sesungguhnya adalah produk politik.

Dari urusan terkecil sehari-hari, seperti harga-harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan, biaya kesehatan, transportasi, dan infrastruktur.

“Dalam bidang ketenagakerjaan misalnya upah, sistem kerja dan hak-hak buruh lain juga produk politik. Oleh karena itu, agar produk kebijakan yang ada berpihak kepada kaum buruh/rakyat kecil, kita semua tak boleh apatis terhadap politik. Tak boleh urusan politik hanya dipasrahkan kepada orang-orang yang tidak kita kenal tanpa mandat yang jelas.

Apa tujuan buruh harus berpolitik ? Tujuannya adalah supaya dalam pembuatan aturan undang-undan, buruh bisa dilibatkan perannya dalam merumuskan aturan tersebut.

Jadi GO POLITIK itu menurut saya sebagai buruh atau rakyat kecil PENTING bahkan sangat penting.

Karena itu suatu kewajiban kita kaum buruh untuk menentukan kader atau calon yang benar-benar tepat, amanah.

Kader yang terpilih dan duduk dijajaran legislative itulah yang nantinya kita harapkan untuk mengawal tujuan atau target-target perjuangan kaum buruh kedepannya.

(Tugiyem, Tangerang)