Buruh Batam Kembali Geruduk Kantor Gubernur Kepri, Ini Tuntutannya

Batam,KPonline – Aliansi buruh di Kota Batam, Kepulauan Riau yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM hari ini (12/10) menggelar aksi unjuk rasa lanjutan perihal penolakan kenaikan harga BBM hingga UU Cipta Kerja, di Gedung Graha Kepri dan Kantor Gubernur Kepri di Dompak

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Yapet Ramon mengatakan, akan ada lebih dari 500 pekerja yang akan turun ke jalan pada aksi yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Aksi mereka tersebut dilakukan karena pemerintah belum menggubris terkait apa yang menjadi aspirasi buruh hingga masyarakat.

“Ini terkait penolakan kami terhadap UU Cipta Kerja karena hal itu sudah diputuskan oleh MK inkonstitusional bersyarat dan harus diperbaiki dalam jangka waktu 2 tahun,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, tuntutan lainnya terkait upah tahun 2023 yang menurut para pekerja tak sesuai dengan kondisi saat ini. Pihaknya pun minta pemerintah untuk segera menaikkan upah minimum.

“Upah tidak sesuai, ini salah satu dampak kenaikan harga BBM. Makanya kita minta kenaikan upah sebesar 13 persen,” Ungkapnya

Sebentara di Jakarta lebih dari 15 ribu buruh akan menggelar demo di depan Istana Negara. Ada enam tuntutan yang akan disampaikan dalam demo tersebut.

“Lebih dari 15 ribu orang di Istana jam 10.00 WIB,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10/2022).

Said mengatakan mereka yang akan mengikuti demo adalah Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru, perempuan, UPC, PRT, ojol, buruh migran, hingga guru honorer.

“Aksi serempak juga di lakukan di 34 provinsi di kantor gubernur masing masing, seperti di Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ambon, Ternate, dan lain-lain,” jelasnya.

Berikut tuntutan para buruh hari ini:

1. Tolak kenaikan harga BBM.
2. Tolak omnibus law uu cipta kerja.
3. Naikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13%.
4. Tolak PHK besar besaran di tengah ancaman resesi global.
5. Reforma agraria.
6. Sahkan RUU PPRT.

Selain enam tuntutan di atas buruh juga menyuarakan pengusutan tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 132 supporter. Bahkan partai buruh melalui sayapnya PIJAR telah membuat petisi untuk menuntut ketua umum PSSI Iwan Bule untuk bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya. Hingga berita ini di turunkan petisi tersebut telah di tanda tangani lebih dari 27 ribu orang.

Pos terkait