Buruh Bandung, Aksi dan Aksi Lagi

Bandung, KPonline – Masa aksi buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat ( ABJ ), kembali turun kejalan melakukan aksi unjuk rasa. Aksi hari ini Selasa 30 Juni 2020 digelar di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Gasibu Bandung, tidak kurang 3000 buruh tumpah ruah memenuhi jalan perlintasan depan Gedung Sate. Buruh terpaksa melakukan kembali aksi ditengah program New Normal yang digulirkan pemerintah setelah adanya pelonggaran PSBB terkait Covid-19.

Dalam Aksi pertamanya di Kantor Gubernur Jawa Barat ini ABJ menyerukan penolakan terhadap Omnibus law RUU Cipta Kerja yang rencananya akan mulai dibahas lagi di DPR setelah adanya penundaan, selain penolakan Omnibus law, buruh juga mengangkat isu-isu hangat perburuhan saat ini, seperti PHK masal dan pengurangan upah pekerja dampak pamdemi Covid-19.

Salah satu Pimpinan aksi yang berasal dari FSPMI, Rosyad menyampaikan dalam orasinya, Moto Jawa Barat yang katanya Jabar Juara namun kenyataanya kehidupan buruhnya sampai saat ini masih memperihatinkan.

Rosyad juga menyoroti penetapan UMSK Jawa Barat yang tidak kunjung selesai, tidak adanya APBD pemerintah Jawa Barat untuk membantu buruh yang terdampak covid-19 dan terakhir Rosyad menyampaikan bahwa buruh Jawa Barat masih tetap konsisten menolak Omnibus law RUU Cipta Kerja.

Rencananya aksi akan dilanjutkan di depan gedung DPRD Jawa Barat yang berlokasi tidak jauh dari Gedung Sate dengan tuntutan yang sama.

Asep Rosid