Bupati Bogor Keluarkan Surat Rekomendasi Penolakan Revisi UU 13/2003

Bogor, KPonline – Tidak seperti aksi-aksi sebelumnya, aksi penolakan terhadap rencana revisi UU 13/2003 kali ini terkesan minim peminat. Padahal surat instruksi sudah dikeluarkan oleh Konsulat Cabang FSPMI Bogor sejak seminggu yang lalu. Ada banyak faktor yang membuat mulai menurunnya semangat juang kawan-kawan buruh. Salah satu faktor kurangnya sosialisasi dari Pengurus PUK atau memang semangat juang perlawanan kaum buruh sudah mulai hilang. Dari ujung Utara Bogor sampai ke Kawasan Industri Menara Permai terlihat lebih banyak anggota Garda Metal Bogor yang siap mengawal aksi hari ini. Padahal kawasan ini merupakan salah satu basis buruh terbesar di Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

Bahkan Sekretaris Garda Metal Bogor, Ahmad Hapidji berseloroh didepan ratusan anggota Garda Metal Bogor. “Mana massa aksinya? seloroh pria yang akrab disapa dengan panggilan Bang Madun ini. Hal tersebut juga ditambahkan oleh Mulyana, Divisi Aksi Garda Metal Bogor.” ini yang aksi Garda Metal ya?”. Hal tersebut lumrah dilontarkan, karena ketika waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 14.30 WIB, hanya tersisa puluhan massa aksi. Dan mayoritas didominasi ratusan anggota Garda Metal yang masih setia berdiri didepan gerbang Kantor Bupati Kabupaten Bogor.

 

Sesuai kesepakatan pada rapat sebelumnya, massa aksi baru akan mulai bergerak dari kawasan masing-masing tepat pukul 09.30 menuju Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Massa aksi berkumpul di pintu masuk PemKab Bogor, sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melakukan longmarch menuju Kantor Bupati Kabupaten Bogor. Setelah aksi dimulai, tidak berapa lama perwakilan dari FSPMI Bogor dipersilahkan masuk untuk menemui Kadisnaker Kabupaten Bogor dan Asisten Sekda Kabupaten Bogor, selaku perwakilan Bupati Bogor untuk menyampaikan aspirasinya.

 

Setelah kurang lebih 2 (Dua) jam pertemuan perwakilan buruh menyampaikan tuntutannya kepada Bupati bogor, akhirnya perwakilan Pemkab Bogor memenuhi tuntutan buruh, agar Bupati Bogor membuat surat rekomendasi penolakan rencana revisi UU 13/2013 tentang ketenaga kerjaan. Rahmat Sujana Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor sebagai instansi yang menangani masalah perburuhan, naik ke atas mobil komando diiringi oleh Ananto Prasetya dan Mulyana. Kepala Dinas Tenaga Kerja memberikan dan juga membacakan surat rekomendasi penolakan rencana revisi UU 13/2003 dari Bupati Bogor tersebut kepada Mulyana selaku Divisi Aksi Garda Metal Bogor diatas mobil komando untuk dibacakan di depan massa aksi.

 

Tampak nampak kepuasan dari wajah buruh-buruh FSPMI Bogor sebagai massa aksi yang turun kejalan kali ini. Karena apa yang menjadi tuntutan massa aksi pada hari ini bisa tercapai. Rencana selanjutnya, Konsulat Cabang FSPMI Bogor akan membuat pamflet tentang usulan rencana revisi UU 13/2003 versi pengusaha untuk merubah UU perburuhan tersebut. Hal ini merupakan bentuk sosialisasi kepada buruh-buruh di Kabupaten Bogor agar semangat buruh-buruh Bogor kembali bangkit untuk berjuang bersama-sama. (Surya Sananta/RDW)

Pos terkait