Rantauprapat, KPonline – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tunas Mekar Desa Afdeling II Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, masuk nominasi 12 Besar dalam ajang perlombaan BUMDesa se Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023, hal ini dikatakan Deo Fahmi Pelawi,SP, sekretaris BUMDesa Tunas Mekar kepada Media ini Senin (29/05) di Rantauprapat, saat hendak berangkat ke Medan guna mengikuti even lanjutan penilaian BUMDesa Selasa (30/05) di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumatera Utara.
“Masuknya BUMDesa Tunas Mekar ke 12 Besar dalam ajang perlombaan BUMDesa se Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023, merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, bila dilihat dari keberadaan BUMDesa yang baru berumur 9 Bulan”
Dan tentunya prestasi ini bisa kita capai berkat adanya kerjasama dari semua team, yang terdiri dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pengawas, Pekerja dan semua stakeholder”Ujar Deo Fahmi Pelawi,SP.
Lanjutnya” Besok Selasa (30/05) sebagaimana Surat Dari Dinas PMD Provinsi Sumatera Utara, Nomor:412 6/4561 tanggal 23 Mei 2023 tentang lanjutan penilaian lomba BUMDesa Tingkat Provinsi Sumatera Utara Thn 2023, kami akan memberikan paparan dihadapan penilai, yang terdiri dari, Usaha BUMDesa, Strategi Pengembangan Usaha, Kinerja dan Keuangan, Modal dan Laba Usaha, dan dampak BUMDesa terhadap masyarakat.
Penyampaian paparan ini akan kami sampaikan berdasarkan fakta yang ada sesuai kinerja BUMDesa selama 9 Bulan.
Dan perlu kiranya kami sampaikan sejak berdirinya BUMDesa pada tahun 2022 hingga saat ini semua team sudah cukup maksimal bekerja, dan pengelolaan BUMDesa dilakukan dengan menerapkan sistim management terbuka, dimana semua organ pengurus, pekerja juga seluruh masyarakat Desa Afdeling II setiap saat dapat mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan BUMDesa, laporan kegiatan kita sajikan secara up to date setiap harinya melalui Whats App (WA) Group.”Jelas Sekretaris BUMDesa ini.
Ketika disinggung tentang harapannya ke depan, Deo Fahmi memaparkan” Kami memiliki harapan BUMDesa Tunas Mekar ini menjadi pilar utama perekonomian di Desa Afdeling, II, BUMDesa bisa tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang besar, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Afdeling II.
Tentunya harapan ini akan bisa terwujud bila semua pihak mau mendukungnya, utamanya Pihak Pemda Labuhanbatu dan para stakeholder” Ujar Deo Fahmi Pelawi.
Ketika disinggung tentang kendala usaha, Sekretaris BUMDesa ini menjelaskan” Kendala yang kami hadapi saat ini adalah penurunan kuantitas penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax-92, dimana sebelum naiknya harga BBM Pertamax-92, kami bisa menjual rata-rata perhari sebanyak 700 hingga 800 liter, tetapi dengan naiknya harga BBM Pertamax-92, penjualan turun drastis hanya 100 hingga 150 liter perhari.
Untuk mendongkrak penjualan BBM ini sebenarnya kita sudah mohonkan melalui Tenaga Ahli (TA) dan Tenaga Pendamping (TP) ke Bupati Labuhanbatu agar sebagian kenderaan Dinas Pemkab Labuhanbatu yang menggunakan BBM jenis Pertamax-92 dapat mengisinya di Pertashop PT Pertamina milik BUMDesa Tunas Mekar, tetapi hingga sekarang belum ada respon atau realisasinya.
Padahal bila sebagian kenderaan dinas Pemkab Labuhanbatu mau mengisi BBM di Pertashop PT Pertamina milik BUMDesa Tunas Mekar, dampaknya sangat positif terhadap keberlangsungan usaha juga masyarakat Desa Afdeling II” Tegas Deo Fahmi Pelawi (MP)
