Bukti Serius Pantau Layanan Kesehatan, Jamkeswatch Bekasi Adakan Ratin Akbar

Bekasi, KPonline – Rapat rutin akbar yang dilakukan jajaran Jamkeswatch Bekasi, Jumat (06/12/2019), membangunkan kembali giroh pergerakan relawan dalam memantau layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bekasi.

Hampir tidak pernah adanya rapat rutin (ratin) yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jamkeswatch Bekasi, sehingga ratin sengaja dilakukan di Kantor Cabang FSPMI Bekasi, Jl. Yapink Putera, Tambun, agar memudahkan relawan untuk hadir.

Dalam ratin ini hadir segenap jajaran DPD Jamkeswatch Bekasi. Puluhan relawan Jamkeswatch Bekasi juga antusias hadir untuk mengikuti jalannya agenda ratin akbar.

Agenda yang dibuka tepat pukul 14.40 WIB, dibuka langsung pengurus DPD Jamkeswatch Bekasi. Ketua DPD Jamkeswatch Bekasi Henut Hendro memaparkan dalam sambutan pertamanya, tentang bagaimana langkah Jamkeswatch ke depan dalam mengawasi layanan kesehatan, khususnya di Kabupaten Bekasi.

“Sengaja kita adakan ratin akbar seluruh jamkeswatch Bekasi, bahkan hampir 7 tahun Jamkeswatch di Bekasi berjalan. Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan Jamkeswatch yang masih konsisten,” kata Henut kepada Media Perdjeoangan, Jumat.

Dalam hal terkait banyak regulasi yang terus bermunculan, Jamkeswatch tidak tinggal diam untuk bagaimana bisa memahami akan regulasi yang digulirkan. Ratin juga membahas terkait menyikapi bagaimana layanan kesehatan yang ada di Bekasi.

Senada dengan Henut, Pujo Dewo Ruwet atau Mbah Pujo yang menjabat sebagai Ketua Rumah Aspirasi Obon Tabroni mengungkapkan bahwa pergerakan Jamkeswatch di Bekasi sangat luar biasa.

“Silahkan kawan-kawan sampaikan apa yang jadi kendala di lapangan, saya sebagai Ketua Rumah Aspirasi Obon Tabroni akan tampung semua aspirasi yang datang dari kalangan buruh atau masyarakat sekali pun. Nama Jamkeswatch jangan sampai dimanfaatkan sama oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandas Mbah Pujo dengan serius.

Sesi diskusi pun dibuka setelah beberapa relawan Jamkeswatch menyampaikan beberapa kejanggalan yang terjadi di lapangan. Adanya kontribusi dari DPD Jamkeswatch kepada relawannya itu hal yang sangat diharapkan oleh setiap relawan.

Hingga berita ini diturunkan, diskusi masih berjalan, mengingat banyaknya masalah dan kendala yang terjadi di lapangan saat relawan mengadvokasi pasien. (Jhole)