Bipartit Tak Kunjung Selesai, PUK PT SAMI-BBF Lakukan Dialog Terbuka dengan Ketua Umum PP SPAMK FSPMI

Ketua Umum PP SPAMK FSPMI, Herianto

Ungaran, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT SAMI-BBF, dengan difasilitasi Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Kab/Kota Semarang mengadakan dialog terbuka dengan Ketua Umum PP SPAMK FSPMI, di Ungaran, Minggu (10/9/ 2017).

Acara yang sebenarnya tidak terjadwal ini terjadi akibat tidak kunjung selesainya perundingan bipartit antara Serikat Pekerja dan Manajemen PT SAMI terkait dengan perpindahan pekerja PT SAMI-BBF yang pabriknya ditutup oleh Manajemen.

Bacaan Lainnya

Adapun yang dibahas dalam dialog tersebut mencakup beberapa permasalahan, seperti :

1. Upah bagi pekerja yang dipindahkan baik ke PT SAMI TF yang berada di Semarang maupun ke PT SAMI JF yang berada di Jepara.

2. Pekerja yang diperbantukan ke PT SAMI TF

3. Strategi perundingan yang sampai saat ini belum ada titik temu antara Serikat Pekerja dengan Manajemen PT SAMI, yang terkesan Manajemen mengulur-ulur waktu.

4. Pelanggaran yang dilakukan oleh Manajemen PT SAMI terkait mempekerjakan anak di bawah umur (kurang dari 18 tahun)

Menanggapi persoalan-persoalan yang ada di PT SAMI BBF, Ketua Umum PP SPAMK FSPMI Heriyanto memberikan beberapa arahan. Tidak lupa, Heri juga berpesan kepada seluruh anggota agar tetap menjaga kekompkan. Bagaimanapun, kekompakan adalah kunci untuk mendapatkan kemenangan.

Senada dengan Ketua Umumnya, Ketua Pimpinan Unit Kerja SPAMK FSPMI PT SAMI BBF Sumartono menegaskan, sebelum ada kesepakatan antara Serikat Pekerja dan Manajemen, pekerja yang diperbantukan ke PT SAMI TF agar menolak untuk dikoskan

“Sebelum ada kesepakatan antara Serikat Pekerja dan Manajemen perihal perpindahan Pekerja maka Pekerja yang diperbantukan ke PT SAMI TF untuk menolak dikoskan”, jelasnya. Hal ini untuk membuktikan bahwa pekerja tetap kompak, hingga perundingan bipartit mendapatkan kesepakatan.

SPAMK FSPMI berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi kepentingan anggotanya.

Kedatangan Ketua Umum SPAMK FSPMI ke Ungaran, Jawa Tengah, sekaligus membuktikan bahwa organisasi memberikan perhatian besar terkait perselisihan hubungan industrial yang terjadi di PT SAMI BBF. Secara psikologis, hal ini juga mendongkrak semangat anggota.

(HID)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *