Bidang Pendidikan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi : Semua Pleno Harus Paham dan Menguasai Tata Cara Musnik

Bekasi, KPonline – Bidang Pendidikan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi mengadakan pendidikan tentang tata cara Musyarawah Unit Kerja (Musnik) di Hotel Ayola, Lippo Cikarang pada Sabtu (29/2/2020).

Peserta pendidikan Musnik adalah pengurus PUK, perwakilan anggota (pleno) dan Garda Metal PUK Musashi. Bowo Ariyanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan mengatakan, target pendidikan ini adalah agar semua pleno paham dan menguasai tentang tata cara Musnik.

Bacaan Lainnya

“Kita menargetkan bahwa semua pleno itu paham dan menguasai sistem tentang cara Musnik. Jadi sistemnya sesuai AD/ART dan peraturan organisasi,” kata Bowo saat memberikan keterangan.

Bowo Ariyanto juga menjelaskan, secara teknis nanti pleno juga harus bisa mempersiapkan dan melakukan rangkaian Musnik itu dari awal hingga akhir. Pleno juga harus paham dan menguasai bagaimana pelaksanaan sidang – sidang paripurna hingga mengetahui masalah-masalah administrasi dalam Musnik.

Materi pendidikan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama disampaikan oleh Furqon selaku pengurus Bidang Organisasi PC SPAMK FSPMI Bekasi. Sedangkan dalam sesi ke 2, materi disampaikan oleh Dedy Kurniady.

Saat memberikan materi, Furqon, menjelaskan secara garis besar tentang apa itu Musnik dan bagaimana melaksanakan Musnik yang benar menurut AD/ART dan Peraturan Organisasi.

“Apa itu Musnik? Musnik adalah musyawarah tertinggi dalam organisasi FSPMI di tingkat Pimpinan Unit Kerja (PUK),” ungkap Furqon.

Tidak hanya itu, Furqon juga sedikit mengevaluasi pelaksanaan Musnik yang dilakukan PUK Musashi pada bulan Oktober 2017 lalu yang berlangsung di Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.

Sementara itu, Dedy Kurniadi, yang menjabat sebagai Pengurus PC SPAMK FSPMI Bekasi Bidang Upah dan Bonus memberikan materi sesi ke 2 setelah break sholat dzuhur dan makan siang.

Dedy, secara teknis, memaparkan tentang apa saja tugas – tugas dari Panitia Musnik, mulai dari tugas Steering Comite (SC), Organizing Comite (OC) dan tugas Panitia Pemilihan Ketua (PPK).

Dedy Kurniadi, saat memberikan materi, lebih banyak melakukan tanya jawab kepada semua peserta pendidikan. Ia mengajak diskusi lebih dalam mengenai bagaimana pelaksanaan Musnik itu digelar.

Banyak peserta yang bertanya kepada pemateri, hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3 sore. Pendidikan ini pun akhirnya ditutup tepat pukul 15.20 WIB. (Ed)

Pos terkait