Ini Kata Ketua Forum Komunikasi Jababeka Dalam Puncak Acara HUT ke 8

Bekasi, KPonline – Dalam acara puncak HUT Forum Komunikasi Jababeka yang ke 8, panitia sengaja merangkai berbagai acara. Dari sebelumnya, panitia sudah menggelar beberapa acara pertandinga olahraga di antaranya cabang badminton, futsal, dan lomba mancing.

Peserta yang terlibat dalam cabang olahraga tersebut tiada lain dari kalangan buruh sendiri khususnya yang ada di Jababeka. Rangkaian acara yang disiapkan bahkan bukan hal yang biasa diringkas oleh panitia.

Bacaan Lainnya

Hampir setiap sore pasca pulang dari selesai melakukan pekerjaaannya mereka terus mengadakan rapat guna terciptanya acara yang spektakuler. Tamu undangan yang datang dari pemimpin buruh Bekasi juga turut hadir dalam acara ini.

Menurut keterangan M. Indrayana, selaku ketua panitia HUT FKJ yang ke 8, menuturkan sulitnya menyatukan persepsi setiap orang untuk mewujudkan kekompakan demi terlaksananya acara, namun hal itu justru membuat kepanitian bisa dilakukan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Disini bukan bicara lagi siapa, dan dari mana kita, semua mempunyai tanggung jawab, atau peran sesuai porsinya. Keterlibatan kita bersama demi terlaksananya acara puncak HUT FKJ yang ke 8 tahun ini jelas diukur dari bagaimana kekompakan yang terjalin,” tandas Indra di Saung Buruh Jababeka, Sabtu (29/02/2020).

Lebih lanjut, Indrayana menambahkan di sela – sela kesibukannya bahwa santunan anak yatim sengaja dilakukan di puncak acara yang berbarengan dengan pembagian hadiah untuk para pemenang.

“Ajang olah raga memang sudah dilakukan sebelum hari puncak selesai, panitia HUT FKJ yang ke 8 tahun sudah berupaya semaksimal mungkin untuk acara puncak ini,” puji pria berparas tegap ini.

Bersama anak yatim dan buruh semua berkumpul dalam satu tempat yang sama tanpa ada perbedaan diantaranya. Tampak kecerian anak yatim yang duduk sambil makan makanan ringan yang digenggam ditangannya. Tanpa ada raut muka sedih yang terpancar dari wajah anak yang yatim yang lagi didata oleh panitia.

“Bicara masalah gerakan sudah kita lakukan, bicara gerakan pasti ada perdebatan yang sertai dengan gesekan, itu hal yang wajar. Maka dari itu saya selaku Ketua FKJ meminta doanya kepada anak-anak yatim dalam perjuangan buruh ke depan,” tambah Sulaeman singkat. (Jhole)

Pos terkait