Bekasi, KPonline – Muhammad Dahlan, pria yang tak pernah lepas dari peci hitamnya ini menyempatkan diri untuk hadir diacara puncak HUT FKJ yang ke 8. Padatnya jadwal Muhammad Dahlan dalam bersosialisasi ke masyarakat membuatnya sulit ditemui.
Tanpa ada lelahnya sepulang dari kerja ia masih terus menyempatkan diri untuk menyapa sekaligus merangkul masyarakat Tanjung Sari. Di saat libur kerja, pria yang akrab dipanggil Fai ini masih terus bersosialisasi.
Tepat pukul 15:15 WIB, Fai tiba dan menghadiri acara puncak HUT Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) yang diadakan di Saung Buruh, Jababeka, Cikarang.
Dalam kesempatan ini, Fai diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya. Tanpa terlihat gugup ketika ia berbicara di depan orang banyak.
Dalam sambutannya, Muhammad Dahlan, menyampaikan ucapan terima kasihnya karena sudah diberikan waktu untuk menyampaikan sambutannya. Serentak dijawab dengan kompak saat Fai menanyakan aparatur desa yang hadir di acara tersebut.
“Saya besar, dan banyak belajar dari FSPMI, ini hal yang membuat saya bangga bisa ada dalam bagiannya. Selain itu saya jadi tahu apa itu bersosial, sungguh sangat luar biasa yang saya dapatkan dari FSPMI,” katanya.
Fai pun menyoroti bagimana kedaaan di Tanjung Sari saat ini. Menurutnya, kesenjangan sosial saat ini masih minim, dan rasa saling peduli antar sesama masih sulit diterapkan.
“Selain FSPMI, ada organisasi di tempat saya tinggal, dimana organisasi itu yang bernama Semangat Gotong Royong (SGR), masyarakat sekitar pasti sudah tau apa itu SGR,” pungkasnya.
Kegigihan Fai dalam bersosialisasi demi mengenalkan sosoknya di mata masyarakat sekitar semakin terang benderang. Saat ditemui tim Media Perdjoeangan ternyata benar adanya, bahwa masyarakat Tanjung Sari sudah banyak mengetahui sosok Muhammad Dahlan.
“Fai panggilan akrab masyarakat di sini, pokoknya orang di sini sudah tahu bang Fai seperti apa dan bagaimana sikapnya terhadap masyarakat. Pilkades Tanjung Sari sebentar lagi akan dilakukan, masyarakat akan menilai bagaimana peran bang Fai selama ini terhadap masyarkat,” kata salah satu masyarakat Tanjung Sari. (Jhole)
