Bogor, KPonline – Sikap solidaritas buruh yang peduli dengan kemanusiaan adalah sikap yang baik dan perlu digaungkan secara massive. Hal ini tidak hanya akan menjadi kebiasaan yang baik, akan tetapi juga akan menumbuhkan rasa simpati kepada kaum buruh. Karena rasa kemanusiaan akan melampaui segalanya, tidak tersekat dan terhalang batasan-batasan apapun.
Dan pada 23 Januari 2020, Forum Buruh Bogor Bergerak melangsungkan aksi unjuk rasa terkait penetapan UMSK 2020 Kabupaten Bogor, penolakan buruh-buruh Bogor terhadap Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan serta penyediaan mobil ambulance gratis dan tarif mobil ambulance. Dan tidak hanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh-buruh Bogor, akan tetapi mereka juga melakukan aksi sosial dengan cara menggalang donasi bagi para korban bencana alam tanah longsor dan banjir di Kecamatan Cigudeg dan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Beberapa orang buruh perempuan terlihat membawa kardus yang memang telah dipersiapkan sebelum aksi dilaksanakan. Mereka menggalang donasi dengan cara “ngecrek”, mengetuk pintu hati seluruh peserta aksi untuk berbagi rezeki, guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam di Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Cigudeg.
Seperti yang dituturkan oleh Alfiah, Cucu Farida, Uma Sawitri dan Paulina kepada Media Perdjoeangan. Mereka berempat merupakan mantan buruh PUK SPL-FSPMI PT. Shin Han Indonesia, akan tetapi rasa solidaritas dan rasa kemanusiaan merekalah yang menggerakan dalam menggalang donasi tersebut.
“Awalnya dengar kalau kawan-kawan FSPMI mau menggalang donasi buat korban bencana alam. Ya kita sih seneng aja kalau buat membantu sesama” ujar gadis yang akrab disapa dengan panggilan Witri ini. Keempatnya berkeliling dengan membawa kardus yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Dalam waktu 2 jam saja, telah terkumpul donasi kurang lebih Rp. 1,2 juta rupiah dari seluruh peserta aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan didepan gerbang Kantor Bupati Bogor ini, diikuti oleh 24 DPC serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Kabupaten Bogor. (Gunawan)