Bentuk PIJAR, Partai Buruh Adakan Workshop Dan Inagurasi

Bogor, KPonline – Bertajuk “Meretas Jalan Terwujudnya Negara Sejahtera”. Partai Buruh mengadakan Workshop dan Inagurasi sekaligus membentuk perhimpunan jurnalis rakyat (Pijar).

Hal itu dilakukan sebagai penguat gerakan Partai Buruh dalam ranah politik menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) nanti (2024) lewat kerja-kerja media.

Bacaan Lainnya

Berbagai program serta strategi menuju kemenangan pun dibahas dalam agenda yang berlangsung di Pusdiklat FSPMI, Cisarua-Bogor, Jawa Barat tersebut. Jumat (10/6/2022).

Kahar S Cahyono sebagai Ketua Bidang Informasi, Komunikasi dan Propaganda Exco Pusat Partai Buruh mengajak kepada para peserta yang hadir dalam agenda tersebut untuk menyuarakan apa yang kita perjuangkan bersama partai buruh, lewat media.

Memang bukan hal mudah tentunya bagi Partai Buruh menghadapi pemilihan umum 2024 (Pemilu). Mereka harus berhadapan/ bertarung dengan partai-partai politik yang berkuasa di parlemen saat ini.

Sebelumnya, partai buruh pun pernah ikut pemilu pada 2004 dan 2009. Namun, dalam pemilu di tahun-tahun tersebut, tujuan yang diinginkan partai buruh masih jauh dari harapan.

Membicarakan partai buruh, dibeberapa negara lain, partai buruh mampu meraih kemenangan dalam pemilu.

Salah satunya, Luiz Inácio Lula da Silva. Bersama partai buruh, Ia terpilih sebagai presiden Brasil dalam pemilihan umum yang diadakan pada tahun 2002. Pemerintahannya pun ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Brasil.

Era kepemimpinannya, program sosial, kesehatan dan pendidikan pun dikedepankan. Selama masa jabatannya, Lula memperkenalkan program-program sosial termasuk Bolsa Família yang bertujuan memerangi kemiskinan dan mengangkat status kelas pekerja di negara itu.

Bolsa Familia, atau Dana Keluarga itu sendiri adalah sebuah program yang dimulai oleh Cardoso tetapi diperluas secara luas oleh Lula. Dimana, Bolsa Familia merupakan tunjangan bulanan yang dibayarkan kepada sekitar 11 juta keluarga miskin.

Hasil dari program tersebut ternyata mampu menciptakan terjadinya penurunan dramatis 19 persen dalam tingkat kemiskinan di Brasil, yang merupakan salah satu negara miskin yang paling parah di Amerika Latin saat itu.

Selain itu, Lula juga menaikkan upah minimum Brasil pada tahun terakhir masa jabatan pertamanya. Tidak seperti era sebelumnya, yang tidak pernah melakukannya.

Namun, tidak sampai disitu, pada bulan Juni 2009 Presiden Lula menandatangani undang-undang yang mengesahkan kepemilikan tanah hampir satu juta penduduk tanah milik negara di lembah Amazon.

RUU itu merupakan upaya untuk mengendalikan situasi perampasan tanah selama beberapa dekade di hutan hujan, dimana pemukim dan spekulan telah menduduki dan mengeksploitasi area luas tanah publik tanpa izin resmi.

Di bawah undang-undang baru, petani, penebang, dan pemukim lain yang menempati area kecil menerima hak atas tanah mereka secara gratis.

Lula pun meninggalkan jejak abadi dalam politik Brasil dalam bentuk Lulisme. Dia telah disebut sebagai salah satu politisi paling populer dalam sejarah Brasil.

Pos terkait