Purwakarta, KPonline – Bagi Media Perdjoeangan, khususnya Media Perdjoeangan daerah Purwakarta, Hendra Mulyadi adalah seorang sosok panutan yang tidak bisa diragukan lagi kemampuannya dalam dunia media.
Ia, pernah dikirim untuk belajar oleh FSPMI-KSPI ke Singapore dalam Internasional Trade Union Confederation Asia Pasific (ITUC-AP) 2015.
Sebagai seorang punggawa Media Perdjoeangan daerah Purwakarta, Hendra Mulyadi selalu memberikan ide atau gagasan untuk kemajuan gerakan buruh FSPMI di Kabupaten Purwakarta.
Dalam hal itu, Hendra Mulyadi lebih menekankan penguatan gerakan buruh melalui program “go ekonomi”.
Lebih lanjut, Hendra mengarahkan program tersebut melalui jembatan dunia digital ekonomi.
“Kita berharap ekonomi digital ini akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi anggota FSPMI, paling tidak dalam memenuhi kebutuhan hidup anggota,” kata Hendra Mulyadi
Dalam konteks “Digital Ekonomi” inlah, dijadikan Hendra Mulyadi sebagai peluang go ekonomi, yang dimana tujuannya adalah riil memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan anggota FSPMI di Purwakarta untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Senada dengan hal yang sama, Bowo yang ikut dalam program Hendra tersebut saat dikonfirmasi oleh Media Perdjoeangan dalam agenda “Kupas Tuntas dan Ngopi Bareng” Program go ekonomi melalui digital ekonomi di Aula Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta pada Minggu (26/9/2021) mengatakan. “Terlebih, di saat pandemi seperti ini, pastinya akan sangat sulit untuk mencari uang. Sehingga dengan adanya peluang mendapatkan uang dengan memanfaatkan kemajuan dunia digital ekonomi, tentunya akan sangat menyenangkan”.
Sehingga memanfaatkan perkembangan kemajuan dunia teknologi informasi yang berhujung bisa mendapatkan uang tanpa modal sepeserpun bukan merupakan hal yang mustahil untuk sekarang. Sambungnya
“Dan tentunya, atas apa yang sudah dilakukan oleh seorang Hendra Mulyadi telah membantu dan meringankan tujuan organisasi (FSPMI), yaitu menyejahterakan anggota beserta keluarganya,” tutup Bowo.