Bapak Seorang Penggerak

Bapak yang bijak tak akan pernah tega memenggal prinsip anaknya, apalagi prinsip tentang kebenaran. Anak jadi penggerak sekaligus pendobrak di perusahaan tempat dia bekerja dengan mendirikan serikat pekerja FSPMI

Cara curang digunakan pengusaha dengan mengadu domba seperti cara kolonial jaman penjajahan, bapaknya yang sudah pensiun dari perusahaan dipekerjakan kembali oleh pengusaha untuk menghadapi anaknya sendiri yang dianggap bengal oleh pengusaha.

Bapak yang bijak pun berpesan kepada anaknya :

“Kamu harus berhasil dalam perjuangan ini karena kamu berhasil atau tidak mendirikan FSPMI, bapak tetap akan di keluarkan dari perusahaan karena itu perjanjiannya”

Mata tajam sang penggerak pun berkaca-kaca, kemudian dia memeluk bapaknya dan berkata do’a restu bapak adalah semangat perjuanganku melawan kesewenang-wenangan ini.

Pikiran awal pengusaha bapak akan mengintimidasi anaknya demi jalankan perintah atasan, tapi justru bapak yang bijak bangga karena anaknya jadi pemimpin pergerakan perubahan dan pendobrak kesewenang-wenangan pengusaha yang berkolaborasi dengan oknum aparat pemerintah.

Selemat berjuang kawan, keberhasilan telah menunggumu di ujung perjuangan. (Yanto)