Awal Berdirinya PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting 6 Pengurus Di PHK

Karawang, KPonline – Untuk menampung aspirasi buruh di PT. Dongil Casting yang berdiri sejak 2015. Beberapa perwakilan buruh yang bekerja di PT. Dongil Casting, tahun 2018 mendirikan Serikat Pekerja dengan beranggotakan lebih kurang 73 orang dari total karyawan pada tahun tersebut berjumlah 137 orang.

Musnik II yang dilaksanakan di ruang serbaguna Walnut 5 Lantai 2 Brits Hotel Karawang, dihadiri oleh beberapa perwakilan buruh baik buruh PT. Dongil Casting maupun tamu undangan dari PUK SPAMK lainnya, termasuk perwakilan dari Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Karawang Ranto Apriyanto dan Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI yang diwakili Dani Romadona. Sabtu (31/08/2021)

Bacaan Lainnya
Suasana Musnik II PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting di Brits Hotel Karawang Barat

Awal berdirinya serikat pekerja PT. Dongil Casting tidak semulus yang diharapkan. Bahkan 6 dari 13 pengurus serikat pekerja mendapatkan intimidasi dari pihak perusahaan hingga terjadinya PHK sepihak. Anggota serikat lainnya yang mendapatkan intimidasi beragam dari mulai mutasi, demosi dan lain sebagainya hingga jumlah anggota mengalami penurunan yang semula 73 orang menjadi 18 orang.

Namun dengan semangat dari Kawan-kawan pengurus dan setelah dipekerjakannya kembali 6 Pengurus yang di PHK, akhirnya anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting naik hingga sekarang beranggotakan 48 orang dari total karyawan di tahun 2021 ini berjumlah 173 karyawan.

Ranto Apriyanto memberikan sambutan di Musnik II PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting

Ranto Apriyanto yang hadir pada acara Musnik II PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting, dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya Serikat Pekerja merupakan bagian dari perjuangan agar buruh bisa mendapatkan haknya dengan mengacu pada perundangan-undangan yang berlaku

Ranto Apriyanto sangat prihatin dengan jumlah anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Dongil Casting yang hanya 48 orang atau 28% dari total karyawan PT. Dongil Casting yang berjumlah 173 orang

“Buktikan kawan -kawan bisa tumbuh dan terus tumbuh, jangan bermimpi bisa merubah keadaan menjadi lebih baik kalau kawan-kawan tidak bisa tumbuh dari 28%”, Tegas Ranto. (PNJ)

Pos terkait