Reinkarnasi Partai Buruh, Ikhtiar Penyatuan Gerakan Rakyat dan Buruh

Bekasi, KPonline – Buruh berkomitmen melalui gerakan rakyat dan buruh membentuk Partai Buruh yang merupakan penyatuan gerakan rakyat Indonesia.

Melalui zoom meeting pada Jum’at (20/8/2021), Kahar S.Cahyono menyampaikan penyebaran pengurus partai di seluruh wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia hampir mendekati ambang batas minimal persyaratan KPU sebagai peserta pemilu.

“Dari data yang masuk ke sekretariat partai buruh sebaran keterwakilan partai buruh di setiap Kabupaten/Kota di Indonesia hampir tercapai,” katanya.

Sementara Ilhamsyah (KPBI) menyampaikan sampai saat ini KPBI sendiri sudah bergerak merekrut kaum buruh, kaum nelayan dan kaum pemuda kreatif/mahasiswa untuk bergabung dalam partai buruh. “Sudah selayaknya kaum muda diberikan porsi dalam partai buruh,” jelasnya.

Kelemahan buruh selama ini adalah terpecah dalam berbagai organisasi, namun kita semua sudah berkomitmen bersama melalui pembentukan Partai Buruh. Dan rasa optimis partai buruh akan menjadi pemenang di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

Said Iqbal memaparkan Partai Buruh baru didirikan oleh 11 elemen organisasi antara lain : Partai buruh lama, KPBI, KSBSI, ORI, RRI KSPI, RRI FSPMI, RRI SPKEP, Serikat Petani Indonesia (SPI), Gekanas, Forum Guru Honorer, Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).

Iqbal menegaskan hanya partai buruh yang mempunyai persatuan partai buruh sedunia, partai-partai lain tidak ada.

Untuk diketahui, saat ini, para pimpinan Partai Buruh secara berjenjang mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, telah menggandeng sejumlah elemen kelompok dan sektor organisasi kemasyarakatan.

Mereka antara lain sektor buruh, petani, nelayan, guru honorer, perempuan termarjinalkan, pemuda kreatif/mahasiswa, kaum miskin kota/kaum miskin desa dan sejumlah kelompok masyarakat kelas bawah lainnya untuk berupaya agar Partai Buruh bisa lolos verifikasi KPU dan berhak menjadi peserta kontestasi pada Pemilu tahun 2024 mendatang. (Yanto)