Apakah Serikat Buruh Isinya Hanya Demo?

Batam, KPonline – Buruh yang suka teriak “hidup buruh”, konon katanya bikin macet jalan. Konon katanya juga bikin perusahaan jadi hengkang dari Batam. Itu katanya….

“Buruh hanya bisa demo,” kata mereka. Tetapi faktanya tidaklah demikian. Lagian salah besar jika dikatakan bahwa kemacetan dan perusahaan hengkang disebabkan karena demo buruh.

Bacaan Lainnya

Jangan hanya menilai negatif. Lihat juga sisi positifnya.

Satu hal yang pasti, demo bukan satu-satunya kegiatan serikat pekerja.

Ketika ada bencana alam, misalnya, para buruh dengan sukarela turun tangan memberikan bantuan. Tak ada yang meminta dan memberi perintah. Murni panggilan jiwa dan hati nurani. Mungkin uang mereka sedikit, tetapi hati mereka luas. Mungkin mereka tidak bisa langsung berdonasi, tapi mereka berusaha menggalang dana untuk meringankan beban bagi yang membutuhkan.

Untuk diketahui, kaum buruh juga banyak yang menjadi relawan Jamkeswatch. Mereka mengadvokasi pasien yang kesulitan mendapatkan akses jaminan kesehatan.

Mereka turun ke lapangan. Tanpa bayaran. Ini murni sukarela. Tidak ada yang memerintah. Tidak peduli itu si kaya atau si miskin.

Di organisasi serikat pekerja yang mereka naungi, juga banyak hal yang mengedukasi. Tidak melulu demo dan demo.

Peningkatan skill, ilmu tentang K3 dan lain-lain sebagainya.

Tentang adanya perusahaan yang hengkang. Ayolah. Buka mata kalian. Hal itu disebabkan demo atau memang perusahaanya sudah tidak mampu bersaing?

Mari kita teliti bersama-sama. Jangan jadi beo yang hanya ngikut apa kata orang. Buktinya perusahaan lain juga masih bisa bertahan dengan adanya demo tiap tahun.

Perusahaan yang tutup tersebut dikarenakan tidak mampu bersaing, tidak memiliki produk sendiri, hanya mengharapkan dari customer, sehingga ketika kualitas menurun, customer angkat project mereka, langsung perusahaan down.

Bisa juga karena managementnya yang kurang bagus. Demonstrasi justru positif. Karena ia menjaga keseimbangan, agar tidak terjadi eksploitasi dan keserakahan korporasi bisa dikendalikan.

Saya mengajak untuk melihat hal-hal positif. Biar aura positif kita juga keluar. Banyak hal yang kita tidak tau tapi kita berkicau. Maka dari itu, banyak-banyaklah berfikir positif dan semoga hasilnya juga positif.

Kontributor Batam, Yusmarnis

Pos terkait