Antisipasi Manajemen “Cidro” , Massa Pekerja PT. SAMI Bersiap untuk Mogok

 

Semarang, KPonline – Sebaris bel peringatan tanda pulang berbunyi nyaring disusul berhamburan keluarnya pekerja dari dalam area produksi, jam kerja pada hari itu, Selasa (15/6/2021) telah usai, namun wajah-wajah sumringah dari para pekerja PT. SAMI -Tugu Factory (TF) menyambut waktu pulang melepas lelah sore itu terganti dengan raut antusias nan bersemangat saat mendengar pekikan lantang “Hidup Buruh !” mengarah pada gelaran massa anggota PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-TF yang tengah melangsungkan konsolidasi H-1 jelang hari yang dijanjikan manajemen perusahaan untuk segera memberikan angka kenaikan upah karyawan PT. SAMI Group (Tugu Factory dan Jepara Factory).

Seperti diberitakan sebelumnya, perundingan kenaikan upah antara tim perunding dari Serikat Pekerja dan Manajemen perusahaan yang berlangsung pada Jumat 11 Juni 2021, berakhir tanpa kesepakatan disertai janji dari Manajemen untuk segera memberikan angka pada Rabu (16/6/2021).

Konsolidasi yang bertempat di seputaran rest area PT. SAMI-TF tersebut, berfokus untuk mengingatkan kembali para pekerja terhadap janji dari manajemen tersebut sekaligus menanyakan kepada pekerja bagaimana harus bersikap kepada manajemen apabila mereka mengingkari janji yang telah disampaikan.

“Besok adalah hari dimana Manajemen berjanji akan memberikan angka kenaikan upah kita, jika mereka (Manajemen-Red) ingkar dengan janji mereka sendiri, kawan-kawan siap melakukan apa?“ tanya Sumartono, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF, dengan lantang kepada massa pekerja yang disambut dengan jawaban riuh rendah “Mogok!” (CP)