Angkatan Muda MDI Geram Banyak Judi Dadu di Sekitar Masjid Sultan Mahmud Riayat

Batam,KPonline –  Kota Madani itulah sebutan yang selalu di sebut oleh masyarakat Batam untuk pulau ini. Dan kini dengan di bangunnya Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat yang baru di resmikan pada 20 september 2019 silam dan juga sebagai salah satu ikon kota Batam, kini mampu menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung ke kota Batam,baik itu dalam negeri dan luar negeri.

Edy Asmara , Ketua organisasi Kepemudaan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) mengatakan bahwa dengan bertambahnya ikon kota Batam yang bernuansa islami ini semoga bisa menambah semangat warga sekitar untuk beribadah dan bersinergi bersama masyarakat Batam untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan menjaga norma-norma budaya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya Batam dari pemantauan AMMDI pada Minggu 6 Oktober 2019 masih ada banyak perjudian dadu dan hiburan malam di jalan maupun menuju mesjid tersebut

“Dengan keadaan kondisi ini kami sangat miris melihat instansi keamanan dan pengawasan bukanya bersemangat malah melemah dalam menjalankan tugasnya. Seharusnya mereka harus semakin bersemangat juga” Ungkap Edy

“Harapan AMMDI Batam,hal ini jangan di anggap sepele oleh instansi keamanan yang ada di kota Batam karena ini akan berdampak tidak bagus pada wisatawan yang berkunjung di kota Batam”

“Maka dari itu kami akan meminta pihak-pihak instansi yang terkait untuk bersinergi dalam menjaga nama baik kota Madani ini dari tindakan perjudian dan hiburan malam, kami tidak mau gara-gara perjudian dan hiburan malam ini nama kota Madani ini mwnjadi rusak”

“Kami juga akan menyurati instansi kepolisian, satpol PP, TNI dan pihak pihak lainya untuk bersinergi dalam hal pengawasan, keamanan kota Batam, apabila instansi tersebut tidak menanggapi surat kami. Saya akan mengintruksikan anggota saya untuk menutup kegiatan yang tidak layak di Batam ini “Pungkasnya

Pos terkait