Jakarta, KPonline- Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan seruan persatuan kepada seluruh buruh Indonesia dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) 2025 yang digelar di Grand Paragon Hotel, Jakarta. Selasa, 11 Februari 2025.
“Selamat Rapim,” kata Andi Gani, “Perjuangan bersama membuka lembaran baru untuk buruh Indonesia. Tidak ada kemenangan satu kelompok buruh, yang ada hanya satu yaitu kemenangan buruh Indonesia.”
Andi Gani menekankan pentingnya persahabatan dan kesatuan di antara seluruh elemen buruh. Ia juga menyinggung kemenangan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menganulir 21 pasal ketenagakerjaan di Undang-Undang Cipta Kerja sebagai sebuah pencapaian luar biasa. “Rumah besar buruh Indonesia, jangan ada lagi perbedaan,” tegasnya, “Hal-hal kecil adalah hal yang biasa.”
Kemudian, dalam kesempatan tersebut, Andi Gani juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-26 untuk FSPMI.
#Sesi Tanya Jawab dan Isu Jaminan Pensiun.
Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta bernama Edi Suprapto dari Probolinggo menyampaikan polemik terkait aturan jaminan pensiun. Andi Gani berjanji akan membahas masalah ini dengan Prabowo Subianto.
Andi Gani juga menyampaikan salam hormat kepada FSPMI dan berjanji akan terus menjaga persahabatan antara FSPMI dan KSPSI.
#Andi Gani Urus Kasus Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Tak lama setelah memberikan sambutan di Rapim, Andi Gani bergegas menuju Mabes Polri untuk mengurus permasalahan penembakan 5 pekerja migran di Malaysia.
Ia mengimbau agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur resmi dan tidak melalui calo. “Kalau mau keluar negeri lewat jalur resmi, jangan lewat calo,” pungkasnya.
Foto:Edi Purnomo (Media Perdjoeangan Bekasi)
