Andi Gani Nena Wea Masuk Rekomendasi Capres dan Cawapres Partai Buruh di Pilpres 2029

Andi Gani Nena Wea Masuk Rekomendasi Capres dan Cawapres Partai Buruh di Pilpres 2029

Jakarta, KPonline – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan saat Konferensi Pers dalam Penutupan Rakernas II Partai Buruh pada hari Rabu (19/25), atas rekomendasi dari Exco Partai Buruh dari sejumlah Provinsi yang hadir partai buruh akan mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029, dengan ataupun tanpa koalisi partai politik manapun.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini ada 100 nama calon kandidat Capres dan Cawapres yang masuk penyusulan atau rekomendasi dari beberapa Exco Provinsi Partai Buruh untuk diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu tahun 2029, dimana salah satunya adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Nena Wea.

Bacaan Lainnya

“Dari internal nama yang diunggulkan Andi Gani Nena Wea, Said Iqbal, Ilham Syah, dan Hendri Saragih,” Tegasnya Said Iqbal.

Sementara, Ada juga dari kalangan pejabat pemerintahan, Said Iqbal juga mengatakan bahwa ada nama Presiden Prabowo Subianto lagi, Gibran Rakabuming Raka lagi cuma popularitas masih di bawah pesohor, ada para menteri hingga TNI/Polri.

“Saya enggak bisa sebut namanya karena masih menduduki jabatan. Ada menteri perempuan, ada juga mantan menteri perempuan,” ujarnya.

Selain itu, nama-nama pesohor seperti Nazwa Shihab (Wartawan), Reza Rahardian (Artis / Aktivis HMI), Abraham Samad (Mantan Ketua KPK), Ustadz Adi Hidayat (Ulama), hingga Rocky Gerung (Politikus) juga masuk kedalam penyusulan atau Rekomendasi Partai Buruh.

Kemudian dari kalangan kepala daerah atau wilayah misalnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; mantan Gubernur Papua Barat, Domingus Madacan; Gubernur terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, hingga Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung.

“Ada juga anak muda yang dicalonkan oleh struktur internal partai buruh. Hebatnya lagi sampai 40 persen yang dicalonkan itu adalah perempuan,” kata Said Iqbal

Dia menyatakan juga, ada nama-nama yang muncul dalam Rakernas 2025 ini akan dibawa dan diputuskan pada Kongres Partai Buruh di bulan Januari 2026 mendatang.

Kongres Partai Buruh akan dilaksanakan pada bulan Januari 2026, kemudian akan diputuskan di Jakarta atau Bali atau Surabaya, nanti akan kelihatan siapa calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia dari Partai Buruh,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Said Iqbal, di agenda partai selanjutnya yaitu Kongres Partai Buruh, pihaknya akan memutuskan mekanisme penjaringan. Dimana bukan partai yang memilih calon, melainkan rakyat secara langsung. Nantinya, kandidat akan direkomendasikan partai sesuai mekanisme penjaringan.

“Calon presiden nanti ada 100 orang, diperas lagi menjadi 45 orang, diperas lagi jadi 17 orang dan menjadi 6 orang,” Tutupnya.

Pos terkait