Aksi Virtual FSPMI Jatim Terpusat Di Grahadi

Surabaya,KPonline – Pada hari ini Kamis 16/12/2020,puluhan anggota FSPMI Surabaya  menjadi wakil dari FSPMI Jawa Timur untuk melaksanakan aksi sebagai bentuk dukungan atas aksi di Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Bacaan Lainnya

FSPMI Jawa Timur memilih untuk tetap melaksanakan aksi seperti biasanya karena menilai bahwa ruh perjuangan FSPMI adalah dengan turun ke jalan ,sedangkan aksi Virtual adalah aksi tambahan yang akan menguatkan propaganda organisasi,ini sekaligus sebagai upaya untuk memunculkan kembali isu Omnibuslaw yang kian hari kian meredup ,ungkap KC FSPMI Kota Surabaya ,Doni Aryanto.

Gedung Negara Grahadi menjadi titik lokasi aksi karena selain menyuarakan tentang Batalkan Omnibuslaw,FSPMI juga menyuarakan isu Upah Minimum Sektoral tahun 2021 yang hingga hari ini belum ditetapkan oleh Gubernur.

Di depan gedung ini massa aksi diatur berjejer sesuai protokol kesehatan dengan jarak sekitar satu meter,setiap massa aksi mendapatkan satu buah masker dari kepolisian serta handsanitizer.

Tepat Pukul 10.00 Wib dengan dipimpin oleh Pengurus DPW FSPMI Jawa Timur Nuruddin Hidayat,aksi ini pun di mulai dengan menyaksikan live streaming aksi di MK melalui akun Twitter @fspmi_kspi,selain menyaksikan massa aksi di lokasi dan anggota yang tidak berada ditempat juga melakukan komen dan membagikan twit @fspmi_kspi.

Nuruddin Hidayat memimpin aksi Virtual FSPMI Jatim yang terpusat di depan Gedung Negara Grahadi .(foto Agus Widodo).

Disaat bersamaan Nuruddin juga melakukan orasi yang menjelaskan alasan aksi hari ini .

Selain melalui Twitter,Agenda aksi Virtual juga dapat disaksikan melalui Instagram dengan nama akun fspmi_kspi serta Facebook di akun Fanspage Suara FSPMI.

Kondisi lokasi yang berada diantara panas dan sedikit mendung membuat aksi ini terasa kurang nyaman bagi massa aksi ,namun mereka tetap bertahan,tetap duduk di aspal sambil mengetik status perlawanan di media sosial dengan fokus penggunaan tagar #BatalkanOmnibuslaw serta #BatalkanUUCiptaKerja.

Penerapan Protokol Kesehatan pada aksi Virtual di Jatim.(foto oleh Agus Widodo)

Sesuai dengan intruksi dari DPP FSPMI bahwa aksi ini hanya berlangsung selama dua jam saja dari pukul 10.00 – 12.00 WIB,namun untuk Jawa Timur Rencananya akan dilanjutkan dengan aksi seperti biasa .

Dari aksi ini di dapatkan data trafic sebagai berikut :
1. Facebook.
– Dilihat/dijangkau : 306.043 orang
– Tanggapan : 7.034 orang
– Komentar : 20.271 orang
– Share : 7.817 kali

2. Twitter.
– Tayangan : 3.562 kali
– Komentar : 562 orang
– Re-tweet : 739 orang
– Like : 778 orang

3. Instagram
– Tayangan : 1.468 kali
– Komentar : 70 orang

(Khoirul anam)


Pos terkait