Aksi unjuk rasa di PT Nozomi Otomotif Indonesia dan di Kantor Bupati Subang tidak membuahkan Hasil

Subang,KPonline –  unjuk rasa kembali di gelar oleh Konsulat Cabang FSPMI (KC FSPMI) Subang, dan juga Aliansi Buruh Subang.

Aksi unjuk rasa pada hari rabu,tanggal 10 agustus 2022 yang Komandoi oleh Tasim pangKorda Garda Metal Subang. bergerak dari titik kumpul Halaman PT BMP melawati Pabuaran, Cipeundeuy itu adalah aksi yang kedua kali nya di lakukan oleh KC FSPMI Subang,

Bacaan Lainnya

dan di lanjutkan aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh Aliansi Buruh Subang ( ABS ), gabungan dari betbagai elemen buruh di Subang, pada hari jumat tanggal 12 agustus 2022, di gedung DPRD Ii, dan Bupati Subang

Seperti yang di sampaikan suwira selaku ketua KC FSPMI Subang, kepada tim KPonline, bahwa pada aksi ini harapanya ada titik temu ,dan pengusaha mau berdiskusi atau duduk bareng menyelasaikan masalah yg terjadi , namun pihak perusaahaan tidak menanggapi sama sekali.

Dan pada aksi yang kedua kali nya ini pun pihak perusahaan tidak ada satupun di tempat,seperti di sampaikan salah satu pengurus PUK SPAMK FSPMI PT Nozomi Otomotif Indonesia,

” Sebelum massa aksi datang dan selama kita mendirikan ‘Tenda Juang’ tidak ada informasi sama sekali dari perusahaan mengenai nasib kami, dan tidak ada satupun dari pihak manajemen hadir di pabrik ”

Begitu pula aksi yang di lakukan oleh Aliansi Buruh Subang, di hari Jumat , Tanggal 12 agustus 2022 di halamana gedung DPRD II Kabupaten Subang, jauh dari harapan, Bupati subang yang di harapkan menemui massa aksi , trnyata tidak ada di tempat sehubungan ada kegitan lain,

Dan Aksi Unjuk rasa hanya melahirkan point catatan yg tertuang dalam notulensi terkait PHK Massal ini, yang diantara nya adalah:

1.Disnaker dan DPRD II subang akan meminta kepada Bupati untuk memanggil Pengusaha PT Nozomi Otomotif Indonesia,

2. Surat panggilan sebelum tanggal 17 agustus 2022

Dan sampai dengan berita ini di buat malam ini belum ada informasi yang jelas, terkait hasil audensi kemarin, baik dari pemerintah maupun perusahaan,

Salah seorang pekerja yang hadir di ‘Tenda Juang’ menyampaikan pendapat nya kepada tim KPonline Subang :

” Kami menduga pemerintah dan stock holder tidak berpihak kepada kami sebagai warga nya yang di PHK massal secara sepihak oleh PT Nozomi, dan kami menduga mereka berpihak pada pengusaha, dalam audensi kemarin pun bupati hanya mewakilkan saja, padahal sejak tanggal 4 agustus 2022 kami memberitahukan tentang PHK massal ini lewat surat, Namun kami berharap semoga dugaan kami salah ”

Kontributor Subang
Penulis : AapKasep
Fhoto. : Suhandi,Wiwit,Jepika

Pos terkait