Aksi PT. DCP Makin Indah Dengan Bergabungnya Massa Solidaritas

Surabaya, KPonline – Terdengar dari kejauhan suara lantunan lagu buruh dan teriakan massa aksi yang datang semakin mendekat, di pos gerbang pintu A PT DCP, yang terletak di Jl. Mastrip IX/KM 07, Warugunung Karangpilang – Surabaya, tempat buruh PT. DCP sedang melakukan kegiatan unjuk rasa.

Ternyata suara lantunan nyanyian lagu buruh tersebut berasal dari sang mobil komando legenda dan mobil komandan kebanggaan FSPMI Surabaya, yang dikawal oleh puluhan massa aksi buruh/pekerja dari perusahaan lainnya yang masih berada di wilayah FSPMI Surabaya – Sidoarjo yang saat itu turut membuntuti di belakang mobil komando tersebut.

Bacaan Lainnya

Mobil komando yang mempunyai ciri khas cat berwarna kuning tersebut lantas di parkir oleh sang driver tepat berada di depan pintu gerbang A PT. DCP, dan disandingkan persis disamping mobil komando milik PUK SPL FSPMI PT. DCP.

Aksi yang awalnya diperkirakan hanya dihadiri oleh massa aksi dari internal PUK SPL FSPMI PT DCP itu pun, akhirnya berubah menjadi aksi bersama untuk anggota FSPMI all sektor.

Hal itu dikarenakan kehadiran massa aksi dari luar perusahaan lainnya namun masih tetap dalam 1 (satu) bendera FSPMI yang turut bergabung untuk bersolidaritas dalam kegiatan unjuk rasa tersebut.

Ini semakin membuktikan bahwa kaum buruh khususnya wilayah Surabaya maupun Sidoarjo masih tetap solid meskipun diterpa berbagai macam isu dinamika persoalan organisasi.

Sang orator yang namanya sudah tak asing lagi di dunia perburuhan Surabaya – Sidoarjo, Eko Supriyanto, pun turut menyampaikan orasinya dan memaparkan seluruh tuntutan yang ada.

Dimulai tuntutan kekurangan upah tahun 2017 hingga tahun 2018, masalah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan untuk seluruh pekerja yang belum didaftarkan oleh pihak perusahaan dan beberapa tuntutan lainnya pun turut disampaikan pula oleh pria yang juga menjabat sebagai sekretaris PC SPAI FSPMI Kab. Sidoarjo tersebut.

“Dimana komitmen pihak perusahaan! hingga saat ini mereka (pihak menejemen) belum juga memiliki itikad baik untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di PT. DCP?” Seru Eko dalam orasinya.

“Kita kaum buruh FSPMI khususnya wilayah Surabaya maupun seluruh buruh/pekerja yang berada di Jawa Timur adalah merupakan saudara yang tak sedarah. Solidarity forever atau solidaritas tanpa batas adalah salah satu komitmen kami untuk turut ikut serta setiap kali saudara kami mengalami permasalahan.” Tambah Eko, yang sekaligus mengakhiri orasinya pada siang hari itu.

Usai beberapa perwakilan pengurus PUK internal melakukan perundingan dengan pihak menejemen di dalam area perusahaan, akhirnya membuahkan hasil yang cukup positif bagi buruh/pekerja PT. DCP.

“Syukur alhamdulillah perundingan antara pihak pekerja dengan pihak perusahaan didalam tadi berjalan lancar dan kondusif dan menghasilkan hal yang positif, yang intinya pihak menejemen yang di wakili langsung oleh pemilik perusahaan, yakni Pak Sandjaya bersedia untuk melakukan perundingan dengan perwakilan pihak pekerja pada hari Sabtu (17/11/2018) nanti.” Ujar Kukuh yang menyampaikan hasil perundingannya diatas mobil komando.

“Tetapi kita tidak akan mundur, untuk besok kita akan tetap melanjutkan aksi ditempat yang sama, sampai seluruh tuntukan kita terpenuhi.” Lanjut pria asli kelahiran Nganjuk itu.

Tak lama berselang aksi pun di akhiri dengan doa dan ucapan alhamdulillah oleh salah satu anggota PUK PT. DCP, Suyono.

Penulis: Fendy – Surabaya

Pos terkait