Aksi FSPMI di Kantor PT Delta Indo Menemui Modus Basong

Sidoarjo,KPonline – Havid Al Farozi dengan penuh emosi meluapkan keresahan keresahan yang sedang dihadapi bersama 32 rekan kerjanya. Suaranya keras menggema di sekitar Kantor PT Delta Indo yang berada di Sedati Kulon, Gedangan Kab Sidoarjo.

Jumat, 10 Juli 2020, FSPMI melakukan demonstrasi di Kantor tersebut, melalui pengeras suara di Mobil Komando. Wakil Ketua PUK SPL FSPMI PT Delta Indo itu menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk pernyataan sikap atas pelanggaran aturan Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Pimpinan perusahaannya.

PT Delta Indo tidak membayar upah pekerjanya sesuai dengan UMK yang berlaku, tidak mengikutsertakan dalam BPJS baik Kesehatan maupun Ketenagakerjaan serta merumahkan pekerjanya tanpa batas waktu.

Aksi ini merupakan upaya lanjutan setelah melaporkan ke Disnaker, bahkan sudah keluar anjuran yang berbunyi bahwa PT Delta Indo harus membayar kekurangan upah dari 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Selain tuntutan diatas, FSPMI juga menuntut agar Perusahaan mempekerjakan kembali mereka serta mengikutsertakan di dalam BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.

Namun mirisnya, Kantor yang dijaga oleh puluhan aparat keamanan tersebut ternyata kosong, tidak ada satupun Manajemen yang berada di lokasi .

Modus “Basong” atau Bangunan Kosong kembali ditunjukkan oleh oknum Pengusaha yang dengan sengaja dilakukan untuk menghindari perundingan dengan pekerjanya.

Meski demikian FSPMI tidak serta merta menyudahi aksi tersebut. Mereka tetap bertahan hingga batas waktu aksi, apabila Pengusaha PT Delta Indo tetap tidak mau menemui untuk melakukan perundingan rencananya dalam waktu dekat FSPMI akan mendatangi kediaman pengusaha PT Delta Indo di salah satu Perumahan elit di Surabaya. (Khoirul Anam)