28 Tahun Mengabdi, Buruh PUK FSKEP-KSPI PT. Sari Keramindo Internasional Tuntut Haknya

Bogor, KPonline –Pada hari ke-5 aksi unjuk rasa dan aksi mogok kerja buruh PUK FSKEP-KSPI PT. Sari Keramindo Internasional, diguyur hujan yang cukup lebat. Hujan yang turun sejak siang hari ini masih terus tercurahkan hingga sore menjelang. Pada Rabu, 20 Februari 2019, massa aksi masih terus bertahan hingga sore hari.

Jalan menuju keadilan bagi buruh-buruh PUK FSKEP-KSPI PT. Sari Keramindo Internasional yang berlokasi di kawasan industri Wanaherang, Gunung Putri, Bogor ini, terus bertahan dibawah siraman dan guyuran air hujan. Berteduh dan berlindung dari guyuran air hujan, dibawah tenda perjuangan, sayup-sayup terdengar lantunan doa yang dipanjatkan oleh buruh-buruh PUK FSKEP-KSPI PT. Sari Keramindo Internasional.

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus bertahan, hingga hak-hak yang sudah seharusnya kami dapatkan, diberikan oleh pihak Management PT. Sari Keramindo Internasional” ungkap salah seorang perempuan peserta aksi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebagian massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa dan aksi mogok kerja ini, sebagian diikuti oleh kaum perempuan. Emak-emak militan ini pun merupakan anggota PUK FSPKEP-KSPI PT. Sari Keramindo Internasional. Mereka pun turut serta dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang hingga hari ini belum diberikan.

“Harapan saya sih nggak terlalu tinggi. Kami banyak yang sudah bekerja dan mengabdi di perusahaan ini kurang lebih 28 tahun lamanya. Kami menaruh harapan besar dari aksi ini, agar hak-hak kami yang selama ini ditelantarkan dan tidak diberikan hak kami oleh pihak pengusaha agar dapat terealisasi secepatnya” ungkap Haryanti. (Gunawan)

Pos terkait