15 PUK Dari 15 Kab/Kota di 5 Provinsi Bergabung Jadi Satu

Cirebon, KPonline – Bertempat di Restoran Pringsewu Cirebon, Minggu (25/11/2018), tempat dimana menjadi saksi penggabungan 15 PUK tersebar di 5 Provinsi, 15 Kabupaten-Kota di Indonesia.

Rano Sudibyo selaku panitia pelaksana diawal acara menyampaikan bahwa dengan bergabungnya beberapa PUK menjadi satu PUK agar tambah solid, dan saat ini kita bukan bersatu-satu tetapi bersatu.

Selanjutnya seluruh perwakilan PUK dari masing-masing daerah satu persatu menyampaikan kepada peserta yang hadir pada hari ini secara garis besar sangat mendukung langkah besar ini dan agar kedepannya bisa lebih baik lagi dalam sisi Kesejahteraan untuk anggota dan keluarganya.

Yanto Yudiansyah selaku ketua terpilih menceritakan beberapa hal dari mulai awalnya kenapa hal ini perlu kita lakukan, proses ini kurang lebih 2,5 tahun dan dikaji dari sisi legalitas hukum maupun secara kajian dilapangan.

“Kedepannya, dengan penggabungan ini bisa lebih baik lagi, bisa mencapai kesejahteraan, khususnya di internal PUK SCG dan bisa berperan aktif memperjuangkan hak-hak sebagai pekerja dan yang paling penting upah di SCG bisa lebih baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan hari ini Asep Fredy Hartono selaku ketua KC FSPMI Cirebon Raya menyatakan dalam sambutannya bahwa ini terobosan yang luar biasa, kekuatan, soliditas dan pentingnya keterlibatan dan peran anggota dalam membangun internal PUK SCG.

“Semoga peristiwa besar hari ini menjadi awal untuk memperjuangkan dari sisi upah di daerah yang paling tinggi, saya ikut juga mendukung bukan sekedar upah tetapi hal-hal yang lain yang bersifat kesejahteraan dan mewujudkan impian demi perubahan yang lebih baik lagi,” ujar Asep.

Turut hadir Nur Cholik selaku Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, dengan tegas menyampaikan dua setengah tahun kita diskusi, membahas agak penggabungan seluruh PUK SCG bisa terlaksana.

“Mulai saat ini, bangun semangat baru untuk sama-sama berjuang dengan kekuatan satu, komitmen dalam berjuang bahwa logam harus kuat, kompak dan hebat,” tambah Nur Cholik.

Sebelum acara ditutup dengan doa dan langsung pimpin pengukuhan PUK SCG, Yasin Mufid selaku Ketua Umum Serikat Pekerja Logam FSPMI memberikan pembekalan kepada seluruh PUK terpilih sebanyak 43 orang pengurus.

“Luruskan niat dan langkah kita untuk berjuang, komunikasikan segala sesuatu yg kita komunikasikan dari hasil yg kita kerjakan dan kita harus bisa bersatu, berjuang dalam mewujudkan cita-cita mulia kaum buruh dan juga jangan lupakan fungsi dan tugas sebagai pengurus PUK ini sangat fundamental dalam perjuangan di internal.” (brd)