Update Terbaru Long March Buruh dari Medan ke Jakarta

Langkah panjang buruh PT Pelindo I menjemput keadilan.

Jakarta, KPonline – Setelah disambut dan dijamu kemudian menginap di markas Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sumatera Selatan, para pejuang buruh yang melakukan aksi jalan kaki alias long march dari Kota Medan menuju Jakarta melanjutkan perjalanannya. Lantunan lagu Darah Juang berkumandang saat kawan-kawan seperjuangan KASBI Sumatera Selatan melepaskan para peserta aksi yang tergabung dalam Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FIKEP SBSI) Medan itu.

Rasa haru dan semangat yang tinggi terpatri di dalam diri masing-masing peserta aksi dan juga kawan-kawan KASBI. Demikian diwartakan rmol.co, 16 Februari 2017.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI), Muchtar Pakpahan menyampaikan, di Negeri Sriwijaya itu aksi long march yang dilakukan Pengurus Komisariat Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FIKEP SBSI) Medan itu disambut dengan penuh kehangatan dan banyak saling menopang dengan kawan-kawan seperjuangan KASBI Sumatera Selatan.

“Sebagai sesama pejuang buruh dengan sangat antusias dan hangat kawan-kawan KASBI memberi fasilitas dan berdiskusi tentang permasalahan yang sedang dihadapkan kepada buruh di zaman modern ini. Dengan semangat yang bergerlora, salah seorang pengurus KASBI Wilayah Sumatera Selatan memberikan orasinya dan kembali membangkitkan kobaran api perlawanan para peserta Long March, sambil menyanyikan lagu “Darah Juang”. Beberapa peserta menitikan air mata, tersadar hari ini permasalahan buruh ternyata sangatlah kompleks di negeri yang kaya raya ini,” ujar Muchtar Pakpahan, kepada redaksi (Kamis, 16/2).

Koordinator Lapangan Aksi Long March Buruh SBSI April Waruru menyampaikan ucapan terimakasih dan solidaaritas yang tinggi kepada kawan-kawan buruh KASBI. “Terimakasih untuk kawan-kawan KASBI Wilayah Sumatera Selatan yang telah memberikan sambutan dan jamuan kepada kami peserta long march SBSI Medan menuju Jakarta. Semoga Tuhan memberikan balasan atas semua,” ujar April Waruru.

Sejak dilepas KASBI, para peserta pun melanjutkan aksi long march dan memasuki wilayah Provinsi Lampung. “Hari ini memasaki Lampung,” ujar April.

Aksi long march buruh SBSI yang dimulai sejak Jumat 20 Januari 2017 itu akan ke Jakarta dan hendak menemui Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintah pusat. Mereka hendak menuntut hak-hak mereka dipenuhi, menolak pengalihan buruh PT Pelindo I menjadi tenaga out sourcing.

Rombongan aksi long march ini melewati jalur timur Jalan Lintas Sumatera. Jarak yang akan ditempuh diperkirakan mencapai 2.000 km. Selain perbekalan, mereka juga menyiapkan mobil komando hingga ambulance. “Diharapkan dapat kita tempuh selama satu bulan,” ujar Koorlap Aksi April Waruwu.

Para buruh ini berharap, aksi mereka berjalan dengan lancar dan tujuannya dapat tercapai. “Kami berharap semua lancar dan dapat tiba dengan selamat di Jakarta,” ujar April.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI) Prof Dr Muchtar Pakpahan, SH, MA, menyampaikan, meski banyak rintangan dan perjuangan buruh tidak mudah, namun DPP SBSI mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuannya kepada para buruh yang melakukan aksi long march.

Seraya terus memberikan motivasi bagi para peserta aksi, Muchtar Pakpahan juga berharap agar para pengambil kebijakan di Jakarta tidak tutup mata dan hendaknya mendengarkan suara dan aspirasi buruh.

Muchtar memperkirakan, para peserta aksi long march itu akan tiba di Jakarta di minggu ketiga bulan Februari 2017.

“Sebanyak 350 orang anggota Fikep SBSI Medan yang merupakan buruh PT Pelindo I Medan dengan para buruh yang melakukan aksi long march tidak lama lagi akan memasuki Jakarta. Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan buruh, kalau diam saja maka nasib 350 buruh PT Pelindo I yang ter-PHK akan dengan aman dilakukan oleh pelaku manipulasi dan penindas. Karena itu, bergeraklah, mudah-mudahan didengar,” ujar Muchtar Pakpahan.

Muchtar juga berharap, mudah-mudahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masih memiliki rasa prihatin kepada perjuangan buruh. “Atau Meneg BUMN, semoga mau mendengar dan mau menyelesaikan persoalan yang dihadapi buruh,” ujarnya.

Dengan kondisi memperihatinkan yang sedang dialami para buruh yang melakukan aksi long march itu, Muchtar mengajak semua pihak untuk bersolidaritas memberikan bantuan bagi perjuangan mereka, dengan memberikan sumbangan melalui rekening BRI Kramat nomor 0335 01 068418 505 atas nama Bendahara Umum DPP SBSI Wahyuni Indrijanti.

“Seberapapun sumbangan solidaritas, akan sangat membantu perjuangan teman-teman buruh PT pelindo I,” ujarnya.

Pos terkait