Takabur Minta Jakarta Didatangkan Banjir, Pendukung Ahok Dibully di Medsos

Jakarta,KPonline – Kita sebagai manusia hendaknya tidak takabur dan sombong dengan apa yang telah kita lakukan. Karena sesungguhnya manusia makhluk yang lemah. Jangan sampai meniru model pemimpin seperti Firaun yang jumawa menantang Tuhannya.

Belum lama ini ramai di timeline yang diduga pendukung petahana Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok. Mereka sesumbar “kangen” banjir. Suatu parade kesombongan yang tak seharusnya di lakukan bagi orang-orang yang mengerti kata jumawa dan takabur. Akhirnya takabur itu dibayar kontan. Jakarta banjir beneran.

Bacaan Lainnya

Tentu kita merasa prihatin dan selalu berdoa Jakarta dan juga Indonesia jauh dari bencana. Siapapun pemimpinnya. Kita prihatin dengan mereka yang justru berkoar-koar di media sosial menantang datangnya bencana.

Baca jugaJakarta Dikepung Banjir

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan sombongnya mengungkapkan bahwa Jakarta tidak hujan meskipun hujan deras mengguyur.

“Musim hujan kok Jakarta gak banjir2 sich? Ini pasti ada “yang salah!” ujar Budiman melalui akun twitternya @budimandjatmiko, Ahad (12/2/2017) pukul 7:54 pagi.

Sementara Fadjoel Rachman melalui twitternya dengan gagah menantang “Jakarta ini hujan melulu sekarang, pagi juga sore juga, tapi banjir tak ada, juga tak ada bendera parpol. ke manakah si banjir itu?” cuit akun @fadjroeL

Tuhan sepertinya mau membungkam kesombongan para pendukung Ahok tersebut dengan hujan beserta banjir menggenangi beberapa daerah di Jakarta. Akun teman ahokpun kini menjadi bulan-bulanan karena menuduh mereka yang membantu korban banjir Jakarta hanya menjadikan banjir sebagai bahan politisasi belaka.

Baca juga: Hak Angket “Ahok Gate”

“Kita Support pasukan oranye, pasukan biru, BPBD yg berjuang agar banjir ini gak melulu masuk angin ama kepentingan-kepentingan,” kata @temanAhok

“situ waras ,bukan nya sampean yg sesumbar hujan berhari2 tpi tdk banjir.” Balas akun Firduain

“@temanAhok bro warga Jakarta tau musuh sebenarnya itu yg nipu2 bilang “nggak banjir2” tapi faktanya banjir, terus nyiyirin sebar kebencian,” kata akun Zamane

Melihat hal ini wakil ketua DPR RI Fadli Zon merasa miris dan mengingatkan Ahok dan para pendukungnya untuk tidak sombong dan sesumbar mampu menangani banjir. Apalagi, jika sampai menantang Tuhan untuk menurunkan hujan lebat.

“Ini musibah. Karena itu kita tak boleh sombong dan menantang Tuhan.”

Baca juga: Terkait Status Aktif Gubernur Ahok, Mahfud MD: Tidak Ada Alasan Tidak Membebastugaskan Ahok

Sebelumnya, Ahok sempat sesumbar program-programnya mampu membuat Jakarta terbebas banjir. Mantan bupati Belitung Timur itu kemudian mencontohkan SMAN 8 Jakarta yang dulu masuk kawasan banjir parah sekarang sudah tidak banjir lagi.

Sementara mantan staf khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief membandingkan aksi aktivis Front Pembela Islam (FPI) dengan pendukung Ahok, yang salah satunya adalah Goenawan Mohamad.

“Saat bencana tentu kita merasa FPI lebih manusiawi ketimbang relawan kampanye, LSM kritis, Salihara. FPI siaga mungkin @gm_gm (Goenawan Mohamad-red) masih tidur,” tegas @andiariefaa.

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari 54 titik banjir di Jakarta, tinggi genangan dan banjir bervariasi mulai dari 10 hingga 150 sentimeter.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan sejumlah titik banjir di Jakarta. Di Jakarta Selatan ada 11 titik banjir, Jakarta Timur (29 titik), dan Jakarta Utara (14 titik).

Pos terkait