Soroti Pelayanan Jaminan Kesehatan, Jamkeswatch Batam Lakukan Audensi Dengan Dinas Kesehatan

Batam,KPonline – Jaminan kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab dari pemerintah,baik itu pemerintah pusat ataupun daerah, untuk memastikan warga ataupun masyarakat memperoleh jaminan kesehatan, terutama masyarakat miskin yang tidak mampu.

Ini juga yang menjadi perhatian khusus relawan Jamkeswatch dimana saat ini masih banyak masyarakat belum memperoleh jaminan kesehatan. Guna mencari solusi terkait permasalahan tersebut tim relawan Jamkeswatch Batam melakukan audensi sekaligus diskusi dengan Dinas Kesehatan Kota Batam, terkait permasalahan-permasalahan jaminan kesehatan yang terjadi saat ini, khususnya di masyarakat kota Batam.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan penuturan Suprapto yang juga merupakkan kordinator wilayah jamkeswatch dan juga panglima kordinator garda metal Batam, beberapa masalah saat ini yang terjadi adalah terkait jaminan kesehatan warga batam,bagi yang berKtp Batam sesuai dengan perwako no 1 Tahun 2015,dimana saat ini, masih banyaknya masyarakat Batam yang tergolong miskin ataupun tidak mampu tidak memperoleh jaminan kesehatan.

Suprapto juga mengatakan dimana sebelumnya pada tahun 2015, pihak pemerintah kota Batam sudah melakukan MOU dengan pihak BPJS bagi masyarakat miskin tidak mampu sekitar 105 ribu jiwa,untuk menjadi PBI(penerima bantuan iuran),setelah melakuan perifikasi dengan pihak BPJS yang terdaftar hanya 4700 jiwa,dan tahun ini hanya 3700,artinya masyarakat Batam miskin tidak mampu berhak untuk menjadi peserta bpjs penerima bantuan iuran(PBI).

kedua terkait nasib masyarakat Batam yang sudah tidak bekerja ataupun terPHK, berdasarkan Peraturan presiden no 12 tahun 2013, pekerja masih memperoleh manfaat jaminan kesehatan selama 6 bulan setelah terPhk, yang permasalahan adalah bagaimana nasib masyarakat, setelah 6 bulan belum mendapatkan pekerjaan siapa yang menjamin jaminan kesehatannya.

Ketiga terkait pelayanan puskesmas dikota Batam,Suprapto juga menghimbau agar semua puskesmas dikota Batam,buka selama 24 jam dan mempunyai dokter jaga.

Dan terakhir terkait JAMPERSAL (jaminan persalinan), kurangnya sosialisasi membuat masyarakat tidak mengerti ataupun tidak tahu akan manfaat jampersal itu sendiri.

Dalam diskusi ini pihaķ dinas kesehatan kota Batam mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim relawan jamkeswatch Batam yang melakukan diskusi terkait permasaĺahan-permasalan jaminan kesehatan di kota Batam, terkait permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh tim relawan jamkeswatch Batam, pihak Dinas kesehatan Batam akan berkordinasi dengan walikota, dan dinsos untuk memberikan solusi yang terbaik.

Ppada kesempatan yang sama pihak dinas kesehatan kota Batam juga mengatakan jaminan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,tetapi butuh kerja sama dari semua pihak agar program jaminan kesehatan di kota Batam berjalan dengan baik.

Pihak dinas kesehatan juga mengatakan terkait puskesmas, saat ini puskesmas di seluruh kota batam sudah 24 jam,dan ada dokter jaganya yang diutamakan didaerah yang jauh dari perkotaan, seperti dipulau-pulau.

Suprapto juga merencanakan tim relawan jamkeswatch kota Batam juga akan melakukan audensi dengan pihak Dinas Sosial kota Batam,untuk membahas terkait permasalahan-permasalahan tersebut.

(Roy Sidabutar)

Pos terkait