Sepenggal Kisah Dalam Berorganisasi

Bekasi, KPonline – Setiap orang memiliki pengalaman yang menarik. Terutama dalam hal berorganisasi. Sejak sekolah, di SD, setidaknya kita sudah diperkenalkan dengan Pramuka.

Jadi kalau sudah dewasa dan bekerja tidak berorganisasi, tidak berserikat, buat gue itu ahitoris. Bukankah manusia adalah makhluk sosial?

Bacaan Lainnya

Pengalaman berorganisasi gue rasaian adalah saat duduk di bangku SMP. Sebuah masa dimana banyak orang mulai mengenal sebuah organisasi. Kebanyakan akan mengatakan OSIS, padahal bukan hanya OSIS masih banyak organisasi di sekolah. Namun OSIS masih menjadi primadona.

Oke, gue skip mengenai OSIS. Karena gue bukan termasuk bagian di dalamya.

Gue anggota Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah. Di sini diajarkan berbagai macam cara pertolongan pertama dan juga bagaimana kira merawat pasien.

Latihan PMR dilaksanakan pada hari Minggu jam 08.00. Kita tidak hanya belajar materi tapi juga praktek.

PMR ini merupakan organisasi yang cukup terkenal loh disekolah gue. Banyak yang ingin menjadi ketua dalam organisasi ini. Tentu saja, menjadi angota adalah kebanggaan tersendiri.

Anggota PMR diberikan pembekalan materi pertolongan pertama oleh para pembina dan kakak senior di sekolah. Setiapnya minggunya kita juga mengadakan praktek pembuatan tandu dengan ali temali layaknya anak pramuka. Belajar pengetahuan medis dan tata cara pertolongan pertama.

Pada saat ada event sekolah kita akan berpartisipasi menjadi tim medis pada event tersebut. Sebelum event dimulai kita akan di brifing terlebih dahulu akan rundown acara dan kita akan berada di tiitk mana saja pada saat acara berlangsung.

Event yang paling akbar adalah perlombaan PMR SMP se-Kota Bekasi. Kita akan latihan mencuci tangan yang benar, tali temali pembuatan tandu, pertolongan pertama dan belajar medis lainnya.

Sekolah gue selalu membawa piala bergilir dalam perlombaan ini.
Banyaknya piala bukan menjadikan organisasi kita sombong tapi lebih berbenah diri untuk dapat menjadi lebih baik dan menginspirasi yang lain untuk berkarya bersama kita.

Periode masa jabatan ketua PMR adalah 1 tahun, pemilihan dilakukan secara demokratis layaknya pemilu.

Hal ini di aplikasikan agar kita dapat belajar demokrasi sejak dini.

Mengikuti sebuah organisasi memberikan kesan positif bagi gue, karena kita mengenal banyak orang baru, mulai dari pribadi dan sikap mereka. Serta dalam memperdalam ilmu yang menjadi kesamaan kita dengan organisasi tersebut. Organisasi juga memberikan ilmu bagaimana kita mampu mengutarakan pendapat secara baik dan santun.

Sekian pengalaman gue selama menjadi anggota PMR. Banyak kesan yang mendalam akan organisasi ini, maju terus Palang Merah Remaja di seluruh Indonesia.

Dan pengalaman ini, gue bawa hingga saat ini. Saat gue sudah bekerja.

==========
Tulisan ini merupakan hasil praktek pelatihan menulis yang diselenggarakan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi di Training Center FSPMI, dimana Risma Juwita menjadi salah satu peserta. Jika organisasi (PUK/PC/KC) di wilayah anda membutuhkan jasa pelatihan menulis, hubungi redaksi KPonline pada email: koranperdjoeangan@gmail.com. Kami akan dengan senang hati untuk berbagi dan belajar bersama. Baca juga tulisan menarik lainnya dari Peserta Pelatihan Menulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *