Berjuang, Ibadah Tak Ditinggalkan

Bogor, KPonline – Perjuangan dan ibadah tak bisa dipisahkan. Itulah yang dilakukan anggota PUK SPAMK FSPMI PT Adiwira Plastik Bogor. Meskipun memasuki bulan Ramadhan, tetapi mereka tak menyurutkan perjuangan.

Lebih membanggakan, mereka tak melupakan hubungannya dengan Allah SWT. Perjuangan tetap jalan, ibadah tak ditinggalkan.

Semalam, mereka terpaksa menjalankan sholat tarawih di area pabrik, ketika harus mengawal perundingan General Increase (GI) di PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik Bogor. Pasalnya, setelah berbulan-bulan melakukan perundingan sejak akhir Maret 2017, perundingan mengenai GI belum menemukan kata sepakat.

Meskipun sedang melakukan pengawalan perundingan, buruh tak melupakan ibadah.

“Ini bukti anggota masih peduli. Mereka setia mengawal dan taat pada instruksi PUK,” ujar Ketua Pleno, Yanwar Wijaya.

Menurutnya, anggota harus aktif dan terus mengawal di setiap perundingan, agar mereka mengetahui perjuangan Tim Perunding dari PUK.

Di sela-sela konsolidasi anggota, ketua PUK SPAMK FSPMI PT Adiwira Plastik Bogor, Angga Sumirat, mengatakan, “Lagi-lagi kesabaran kita diuji oleh Allah SWT. Perundingan berlarut belum menemui titik sepakat. Saya mohon anggota tetap bersabar da do’akan kami selalu amanah memperjuangkan hak-hak kita. Dan apabila sampai nanti ada kemungkinan terburuk, kita semua harus siap dan ikhlas menghadapi.”

Perkataan Anggar disambut teriakan hidup buruh oleh semua anggota.

Bukan hanya berjuang untuk kepentingan pribadi ataupun golongan, tapi untuk hajat seluruh pekerja dan keluarganya.

Semoga dengan datangnya Bulan Suci ini, Allah melimpahkan ridho-Nya. Perundingan GI berjalan lancar, adil untuk semua anggota.