Winarso : Kenapa Buruh Harus Pilih Prabowo?

Jakarta, KPonline – Semaraknya dukungan dari kaum buruh pada saat menghantarkan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendaftar sebagai salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden RI merupakan bukti nyata kesungguhan kaum buruh dalam berjuang demi perubahan nasibnya. Hal ini dikatakan oleh Winarso di rumah perjuangan DPW FSPMI DKI.

Winarso, selaku Ketua DPW FSPMI DKI menambahkan bahwa masa depan kaum buruh saat ini sangat suram di tengah bergejolaknya perang pasar dunia.

Bacaan Lainnya

“Bayangkan saja, saat ini tidak adanya kepastian bagi masa depan buruh baik masalah upah, kesehatan ditambah lagi dengan kebijakan ekonomi dari pemerintah yang mempermudah investor untuk berinvestasi dalam bentuk paket beserta tenaga kerjanya, artinya banyak investasi di Indonesia tapi tidak ada penyerapan tenaga kerja.” ujar Winarso

“Coba kita tengok kehidupan kita sehari-hari berapa biaya kebutuhan hidup yang kita keluarkan? Apakah sebanding dengan penghasilan yang di dapatkan?” ungkapnya.

Hal yang paling nyata ketika harga BBM naik, tarif dasar listrik naik dan harga kebutuhan hidup naik pemerintah justru membatasi pendapatan kita dengan kebijakan PP.78/2015. Negara seperti tidak berfikir bagaimana susahnya rakyat untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya terutama kaum buruh, ujar pria yang menjabat sebagai Perda KSPI DKI.

Kini kita tiba pada sebuah harapan yang baru, semacam ada jalan untuk mewujudkan cita-cita mulia kaum buruh dengan menghantarkan Prabowo menjadi Presiden RI. Karena memang sudah jelas kita (buruh KSPI) membangun komitmen bersama yang tertuang dalam kontrak politik dan itu diutarakan secara terbuka. Bahkan berkali-kali diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam banyak kesempatan.

Kini kita akan buktikan tentang kesungguhan kita yang akan terus berjuang mengangkat harkat dan martabat kaum buruh dengan mengantarkan Prabowo menjadi Presiden Indonesia pilihan kaum buruh dan rakyat Indonesia.

“Tinggal kamu mau pilih kosong delapan atau kosong beneran?” pungkas Winarso tersenyum optimis.

(Rma/jim).

Pos terkait