Jakarta, KPonline-Massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja bersama Partai Buruh (KSP-PB) kembali turun ke jalan, Jumat (20/6). Usai menggelar aksi di depan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jakarta, massa melanjutkan longmarch menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel, yang dinilai telah menimbulkan penderitaan bagi warga sipil dan memperburuk kondisi kemanusiaan di kawasan Timur Tengah.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal, menyatakan bahwa keterlibatan negara-negara besar, termasuk AS, dalam konflik tersebut hanya memperpanjang derita rakyat. “Kami menuntut Amerika Serikat menghentikan dukungannya terhadap perang dan mendorong perdamaian dunia,” tegasnya.
Massa membawa spanduk bertuliskan “Stop Perang Iran-Israel” dan “Stop Genosida di Gaza Palestina”.
Aparat kepolisian tampak mengawal ketat jalannya longmarch demi menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Koalisi KSP-PB menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari sikap tegas kaum buruh Indonesia yang menolak segala bentuk kekerasan dan genosida, serta menyerukan solusi diplomatik untuk perdamaian dunia.