Batam,KPonline – Rapat pembahasan UMSK Batam 2018 hari ini (13/2/18) berlangsung cukup alot, bahkan salah seorang anggota dewan pengupahan kota (DPK) dari apindo sempat walk out.
Rapat yang di mulai pada jam 11.10 siang ini merupakan kelanjutan dari rapat minggu sebelumnya
Anggota DPK unsur pekerja yang juga ketua Pimpinan Cabang SPEE Batam Mustofa mengatakan bahwa rapat sempat di undur karena menunggu kedatangan dari ketua DPK.
Baca Juga : UMSK Batam 2018 : Tidak Quorum, Rapat Bisa Di Lanjutkan
“ Hari ini kita belum menyentuh angka besaran UMSK, akan tetapi hanya membahas acuan-acuan yang di gunakan dalam penetapan UMSK tersebut” Ungkap Mustofa
“ Ada dua acuan yang di gunakan sesuai dengan kesepakatan tadi yaitu SK UMSK Batam tahun 2016 dan rapat pleno DPK tentang sektor unggulan tahun 2018, dan tidak menutup kemungkinan ada opsi lainnya” Tambahnya.
“ Akan tetapi kita fokus pada opsi yang pertama saja karena UMSK 2016 sudah hampir mencangkup semua sektor”
Mustofa mengatakan bahwa dalam kesepakatan DPK juga memberikan waktu dua minggu hingga 27 Februari mendatang untuk memberikan kesempatan perundingan informal dan berdialog antara pengusaha dan serikat pekerja guna menentukan besaran UMSK 2018 dan apabila tidak terjadi kesepakatan hingga tanggal tersebut pembahasan akan tetap di lanjutkan di DPK pada tanggal tersebut.
“ Jangankan dua minggu, kami sudah hampir dua tahun tidak pernah sepakat dengan mereka untuk masalah upah” Terang Mustofa kepada puluhan buruh yang sejak pagi berkumpul di kantor Disnaker Batam guna mengawal jalannya perundingan. (Minto/Photo:Cucuk)
